Baku Tembak dengan TNI/Polri, Dua Anggota KKB Tewas

Jumat, 10 April 2020 – 01:27 WIB
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata. Foto: ANTARA/Evarianus Supar

jpnn.com, TIMIKA - Dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas saat terjadi kontak tembak dengan aparat gabungan TNI/Polri bertempat di salah satu kamp Jalan Trans-Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Kamis.

"Dari hasil penegakan hukum yang kami lakukan, dua orang KKB meninggal dunia. Keduanya ditembak oleh tim karena hendak menembak petugas sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kepala Kepolisian Resor Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata sebagaimana dilansir antaranews.com hari ini.

BACA JUGA: Pengusaha Pempek Dirampok Bandit Bersenpi, Lihat tuh Gaya Perampoknya

Selain itu, satu anggota KKB berinisial IS diamankan oleh aparat.

Kapolres mengatakan bahwa penegakan hukum terhadap KKB di Jalan Trans-Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka itu lantaran mereka diduga kuat sebagai pelaku penembakan di pusat perkantoran PT Freeport Indonesia Kuala Kencana beberapa waktu lalu yang menewaskan seorang pekerja berkewarganegaraan Selandia Baru dan beberapa lainnya terluka.

BACA JUGA: Dilaporkan Istri ke Polisi, Suami Malah Nekat Melakukan Perbuatan Terlarang di Rumah

Aparat bergerak di kamp yang menjadi lokasi persembunyian KKB itu pada Kamis sekitar pukul 05.30 WIT.

Sebelumnya, aparat telah mengamankan sejumlah orang yang menjadi pemasok bahan makanan kepada KKB tersebut.

BACA JUGA: Mahasiswi Positif COVID-19 Dijemput Tim Medis Lengkap dengan APD, Warga Diimbau tidak Panik

Berdasarkan hasil interogasi terhadap beberapa orang penyuplai bama, kata dia, penyelidikan di lapangan serta ditambah beberapa informasi yang diperoleh, tim kemudian melakukan analisis dugaan tempat yang menjadi tempat persembunyian KKB yang melakukan penembakan di Kantor OB 1, kompleks PTFI di Kuala Kencana Mimika.

"Selanjutnya, aparat gabungan TNI/Polri bergerak cepat dengan melakukan penegakan hukum di lokasi tempat persembunyian KKB," kata AKBP Era Adhinata.

Upaya penegakan hukum yang dilakukan aparat, menurut dia, bukannya tanpa perlawanan. KKB yang bersembunyi di kamp Jalan Trans- Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka itu sempat melakukan perlawanan sehingga terjadi kontak senjata dengan aparat.

Melihat dua rekannya tewas dan seorang lainnya diamankan aparat, beberapa anggota KKB melarikan diri ke dalam hutan belantara dengan membawa empat pucuk senjata api. Namun, barang-barang lainnya ditinggal begitu saja di kamp.

"Kami sudah dapat memetakan lokasi-lokasi mereka serta jaringanya dan tetap akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan pegejaran terhadap KKB yang telah melakukan tindakan melawan hukum," kata AKBP Era Adhinata.

BACA JUGA: Enam Pemasok Bahan Makanan KKB Akhirnya Tertangkap, Oh Ternyata

Beberapa barang bukti penting yang ditemukan di lokasi kejadian, yaitu sebuah airsoft guns merek Glock, sebuah senjata rakitan, 10 selongsong peluru, 20 unit telefon genggam, dua unit radio tangan, tiga bendera bercorak bintang kejora, tiga bilah kampak, tiga busur panah, 90 anak panah, tujuh senapan angin, dan 11 potongan bagian senapan angin.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler