jpnn.com, BIMA - Dua orang terduga teroris tewas dalam baku tembak melawan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di Bima, NTB, kemarin (30/10).
Kontak senjata yang terjadi di Gunung Mawu Rite, perbatasan Kota Bima dengan Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima.
BACA JUGA: Baku Tembak dengan Densus, 2 Terduga Teroris Tewas
”Benar ada terduga teroris yang tertembak, dua orang (tewas),” kata Wakapolda NTB Kombes Pol Tajuddin, kemarin (30/10).
Mengenai dua orang yang tertembak itu, Tajuddin mengaku belum mendapat informasi lanjutan dari Kapolres Bima Kota.
BACA JUGA: Koko, Anggota KOKAM yang Dibekuk Densus 88
Apalagi TKP kontak senjata berada di atas gunung. Jauh dari perkotaan dan sulit mendapat akses komunikasi.
”TKP di sana sangat jauh. Sinyal sulit. Tapi ini kita usahakan secepatnya,” ujar dia.
BACA JUGA: Diintai 8 Bulan, Koko Ditangkap Densus 88
Lebih lanjut, kontak senjata itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Berawal saat Tim Densus mendapat informasi adanya pergerakan kelompok terduga terorsi di Desa Mawu, Kecamatan Ambalawi, Bima. Informasi itu ditindaklanjuti dengan upaya penangkapan.
Setelah berada di TKP, tim mendapat perlawanan berupa tembakan dari kelompok teroris. Perlawanan itu dibalas Tim Densus 88 sehingga menewaskan dua orang terduga teroris.
Tajuddin mengatakan, dua orang yang tewas benar merupakan kelompok teroris. Hanya saja, untuk keterlibatan atau tergabungnya mereka dengan kelompok teroris apa, masih didalami tim di lapangan.
”Masuk jaringan mana, itu kita belum tahu. Tapi sudah kita pastikan teroris, karena anggota yang melakukan tindakan itu pasti berdasarkan bukti-bukti,” katanya.
Mengenai dua orang yang tertembak, Tajuddin juga masih menunggu koordinasi dengan Tim Densus 88 yang berada di lapangan. Apakah nanti mereka akan dibawa ke Mataram atau langsung diterbangkan ke Jakarta.
”Jenazah masih dievakuasi. Kita belum tahu apa akan dibawa ke sini atau Jakarta,” pungkas dia.
Infomasi yang didapatkan Lombok Post (Jawa Pos Group), baku tembak kemarin melibatkan Tim Densus 88 dan empat orang terduga teroris. Mereka diduga bagian dari kelompok JAT pimpinan Munandar dari Penatoi, Bima.
Dua orang yang tewas dalam baku tembak kemarin dengan inisial RFJ, 23 tahun asal Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima dan AM, 43 tahun, juga asal Penatoi.
Sementara dua terduga teroris lainnya berhasil kabur. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan polisi adalah satu pucuk senjata api rakitan dan satu senjata tajam jenis parang.
Untuk dua pelaku yang tewas, mereka diduga terlibat penembakan anggota polisi di Bima medio September lalu. (dit/r2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Tangkap Terduga Teroris saat Antar Anak ke Sekolah
Redaktur & Reporter : Soetomo