Densus 88 Tangkap Terduga Teroris saat Antar Anak ke Sekolah

Rabu, 25 Oktober 2017 – 00:26 WIB
Di sebuah gang, di Dusun Paturen RT4/RW3, Desa Pagersari, Kecamatan Patean, terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat mengantarkan anaknya bersama istrinya. Foto: NUR KHOLID MS/'RADAR PEKALONGAN/JPNN

jpnn.com, KENDAL - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri meringkus seorang warga terduga teroris berinisial MK (34) di sebuah gang di Dusun Paturen, RT4/RW3, Desa Pagersari, Kecamatan Patean, Kendal, Jateng, Selasa (24/10) sekitar pukul 07.30.

Warga terduga teroris ditangkap saat mengantarkan anaknya sekolah PAUD bersama istrinya. Penangkapan terduga teroris di Kabupaten Kendal ini, diduga merupakan kelompok jaringan teroris Abu Roban dan kelompok Tuban yang beberapa waktu lalu terlibat baku tembak di Tuban Jawa Timur.

BACA JUGA: Densus Bekuk Teroris yang Ingin Bunuh Gubernur Yasin Limpo

Informasi yang dihimpun, tim Densus 88 anti teror bersenjata laras panjang turun dari mobil dan langsung menangkap warga terduga teroris serta membawanya menggunakan mobil.

Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi penangkapan mengatakan ada satu mobil yang berhenti dan mengadang sepeda motor terduga teroris di dalam gang dan satu mobil di luar gang.

BACA JUGA: Densus 88 Gencar Bekuk Terduga Teroris, Ini Penjelasan Wakapolri

Selain itu, sekitar empat sepeda motor yang dikendarai anggota Densus juga ikut mengadangnya. Sejumlah orang turun dari dalam mobil dengan membawa senjata laras panjang langsung menangkap MK.

Warga sekitar yang melihat kaget, karena jumlah orang yang menangkap banyak dan kejadiannya juga berlangsung cepat. Tidak ada perlawanan dari MK, saat Densus 88 melakukan penangkapan tersebut.

BACA JUGA: Pendiam dan Ubah Penampilan, Terduga Teroris Berbaju Gamis dan Celana Cingkrang

Saksi mata, Sumiyati, mengatakan, penangkapan berlangsung cepat, dan terduga teroris diadang oleh dua mobil dari dalam dan luar gang.

"Penangkapan itu terjadi pukul 07.30. Pakaiannya preman semua. Kalau yang di sini satu mobil dan satu mobil lainnya di jalan raya," kata dia.

Hal senada diungkapkan Suyoto, warga lainnya. Kata dia, warga terduga teroris itu ditangkap saat mengantarkan anaknya dan belum sampai ke sekolahan. Saat itu menurut dia, kondisi jalan masih sepi dan hanya beberapa orang yang mengetahui kejadian tersebut.

"Dia (terduga teroris) ditangkap saat akan mengantar anaknya bersama istrinya. Motor terduga teroris tiba-tiba dicegat mobil dan beberapa motor dan langsung dimasukan ke mobil bersama istri dan anaknya. Kejadiannya sangat cepat, ketiganya langsung dimasukkan ke mobil," kata dia.

Suyoto mengungkapkan, dirinya setiap hari melihat MK mengantar anaknya sekolah bersama istrinya, siang harinya dia juga melihat menjemput anak bersama istrinya saat pulang sekolah. "Namanya tidak tahu, tapi kabarnya mengontrak sebuah rumah di Sukorejo," imbuh dia.

Warga lainnya, Parsiah, mengaku tidak tahu persis kejadiannya. Namun, dirinya sempat melihat sebuah mobil Toyota Innova perkir di depan rumahnya.

"Sejak pagi ada mobil Toyota Innova berhenti di depan rumah, dan tiba-tiba berjalan menghampiri seorang pria yang berjenggot bersama istrinya yang bercadar," kata dia.

Kapolsek Patean AKP Abdullah Umar saat dikonfirmasi membenarkan jika ada penangkapan terduga teroris di wilayah hukumnya.

"Benar Densus 88 tadi pagi (kemarin) telah menangkap terduga teroris di Dusun Paturen, Desa Pagersari," kata dia. (nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Ringkus Dua Pria Tegal, Begini Kronologisnya


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler