jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 1.065 ekor burung yang hendak diseludupkan ke Jakarta berhasil digagalkan Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandarlampung bersama LSM Flighy Protecting Indonesia’s Birds, Jumat (16/8) lalu.
Ribuan unggas liar tanpa dilengkapi dokumen tersebut diamankan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat (16/8).
BACA JUGA: Kelelahan, Belasan Penumpang Arus Balik Pingsan di Pelabuhan Bakauheni
BACA JUGA: Jokowi Kepada Pace, Mace, dan Mama di Papua: Saya Memahami Perasaan Kalian
Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Balai Karantina Pertanian Kelas I Lampung A.A Oka Mantara mengatakan, diamankannya berbagai macam satwa unggas liar ini saat ada dua mobil minibus BM 1785 QP dan BA 1472 LQ yang berasal dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat, hendak menyeberang ke Jakarta melalui Pelabuhan Bakauheni.
BACA JUGA: Pintu Masuk Pelabuhan Bakauheni Macet Total
“Saat itu petugas kami mencurigai dua mobil yang hendak melintas itu membawa puluhan keranjang kardus berisikan berbagai macam burung. Setelah kami tanyakan apakah ada dokumen-dokumen pendukung, kedua sopir mobil tersebut tidak bisa menunjukannya. Lalu setelah itu kami sita. Dan saat ini untuk kedua sopir mobil masih kita lakukan pemeriksaan,” ujarnya, Sabtu (17/8).
Dia menambahkan, sebanyak 1.065 ekor burung liar yang telah berhasil diamankan itu di antarannya, burung tompel jantan 2 ekor, polos jantan 18, cucak jenghot 25, wayang 3, kinoi 252, mini jantan 25, bungo jantan 33, cililin 4, kapas air 50, mandarin 12, poksai 12, murai kopi 16, pleci 360 ekor.
BACA JUGA: Penerapan Ganjil Genap di Pelabuhan Merak - Bakauheni Dicabut
BACA JUGA: Gubernur Papua Barat Sebut Korlap Aksi Demo di Manokwari sudah Diajak Bicara
Dan di mobil kedua srindit 3 ekor, wayang jantan 3, kinoi 6, pelangi 17, rembo 8, jalak air 40, poksai 10, pleci 150, cililin 4, poksai aji 2, siri-siri 5, mandarin 1, dan polos jantan 3 ekor.
“Ribuan satwa unggas liar tersebut setelah dilakukan pengujian bebas penyakit flu burung oleh Balai Karantina Lampung dan akan dilepas liarkan di Taman Hutan Raya (Tahura ) Pesawaran Lampung, Karantina Lampung, pihak Tahura dan FLIGHT Protecting Indonesia’s Birds,” tandasnya. (ang/kyd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Atur Strategi Penyeberangan di Merak - Bakauheni Selama Arus Mudik
Redaktur & Reporter : Budi