Balas Dendam, Paksa Pelajar Oral Seks

Minggu, 03 Oktober 2010 – 09:43 WIB

PALEMBANG - Entah apa jadinya nasib Fr (13) warga Kertapati, Palembang, jika petugas Patroli Satuan Samapta Polresta Palembang tak menyelamatkannyaPelajar yang duduk dibangku kelas II sebuah SMP swasta di kawasan Kertapati tersebut bisa jadi sudah disodomi oleh Dedi (18) warga Jl TPA Keramasan, Kertapati, Palembang

BACA JUGA: Dibui Gara-gara Dua Linting Ganja



Tak urung, Fr trauma dan menangis sesenggukan saat diamankan ke Polresta Palembang kemarin (2/10) sekitar pukul 14.00 WIB
Ia mengaku sempat dilecehkan pelaku dengan dipaksa mengoral kemaluan pelaku.

Aib yang dialami Fr bermula ketika pulang sekolah dan berjumpa dengan pelaku

BACA JUGA: Perompak Laut Sandera Korban

"Dio makso aku untuk melok, katonyo nak nemui kawannyo ngambek Hp pak
Sebenernyo aku dak galak, sebab dengan dio cuman kenal pas musim banjir be kareno samo-samo jago lobang tapi dio makso jadi aku melok motornyo," Ujar Fr kepada wartawan yang menjumpainya di ruang SPK Mapolresta Palembang.   

Fr yang masih mengenakan seragam pramuka itu mengaku dibawa pelaku ke sebuah WC kosong di pinggir Jl Pegayut (Lingkar Selatan.red) Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir

BACA JUGA: Ditipu Calo, 30 Calon TKI Gagal ke Singapura

"Aku disasarkannyo pak, aku dak tau tempatnyo cuman di Jakabaring UjungPas di WC itu dio nyuruh aku buka celano, aku dak galak dio ngancem bunuh, jadi kubuka celano," Ucap Fr.

Penolakan Fr membuat pelaku emosiPelaku kemudian mencekik leher Fr dan mengancam remaja tanggung bertubuh kecil itu untuk mengoral kemaluannya"Kalu dak galak aku dibunuh pak, jadi tepakso," tutur Fr terisak.

Saat tersangka hendak bertindak lebih jauh, empat anggota Patroli Satuan Samapta Polresta Palembang masing-masing Briptu Radius, Briptu Jesti, Briptu Awaludin dan Briptu Tomi memergoki aksinya"Kita awalnya makan siang di kawasan tersebut, kemudian ada warga yang melapor ada sepeda motor tidak ada pemiliknya terparkir di dekat WC kosong, saat kita mendekat ternyata ada korban yang keluar dari WC sambil berteriak minta tolongDia mengaku jadi korban pelecehan oleh pelaku sehingga pelaku langsung kita tangkap dan serahkan ke Polresta," ujar Briptu Radius kepada wartawan.

Tersangka sendiri awalnya membantah pengakuan korban"Idak katek pak, dio itu macak-macak be ngaku, dak katek nian aku ni oral atau yang laenAku ni normal pak, ado aku ni cewek namonyo Rianti, " kilahnya.

Namun setelah didesak, tersangka mengakui dirinya memaksa korban melakukan oral seks"Aku ngelakukenyo kareno dendem pak dengan bapak korbanDulu bapak korban pernah ngelelepke aku ke banyu (air.red), pas musim banjir duluSelain itu aku jugo pengaruh film porno pak," aku tersangka.   

Tak lama berselang, orang tua dan kakek korban datang ke Mapolresta PalembangBegitu tiba, keduanya tak bisa menahan emosi dan coba memukul tersangka"Kau dak inget samo kakak yo, kau kan kenal siapo akuNgapo kau nak nyodomi anak aku itu," Ujar Ayah korban.

Tersangka sendiri oleh pihak Polresta Palembang kemudian dilimpahkan ke Polsek Pemulutan"Karena TKP-nya disana maka yang bersangkutan kita limpahkan ke sana," Ujar Kasat Reskrim Kompol Anissullah M Ridha SIk dikonfirmasi kemarin(mg18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendak ke Jogja, Mahasiswi UNY Diculik di Bandara Batam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler