Perompak Laut Sandera Korban

Sabtu, 02 Oktober 2010 – 08:45 WIB

ACEH -- Setelah sepi beberapa waktu, kini jajarn Polres Aceh Timur, sempat direpotkan dengan adanya laporan  adanya perompak laut Kali ini disertai  aksi kekerasan dan penyandaran terhadap  salah seorang tekong kapal PI Belawan, Safruddin Bin Yakob alias Abu Jaban (60), warga Dusun Cot Keh Kecamatan Peureulak Kota Aceh Timur

BACA JUGA: Ditipu Calo, 30 Calon TKI Gagal ke Singapura

Korban yang telah lama menetap di Belawan Sumut itu, sempat disandera perompak ditengah laut.  Hal itu berdasarkan pengakuan pelapor ke pihak kepolisian Mapolsek Peureulak Kota.

Kapolres Aceh Timur AKBP  Drs Ridwan Usman, melalui Kapolsek Peureulak Kota Iptu Samsuar, kepada Metro Aceh (grup JPNN), Jumat(1/10) membenarkan  pihaknya menerima laporan dari keluarga korban warga Jumat pekan lalu sekira pukul 05:00 WIB


Dalam laporan yang diterima pihaknya menyebutkan bahwa  korban saat sedang beraktivitas di laut, tiba-tiba malam itu, kapal PI yang ditekongi korban Abu Jaban kedatangan boat kecil yang didalamnya ada beberapa orang perompak laut bersenjata

BACA JUGA: Hendak ke Jogja, Mahasiswi UNY Diculik di Bandara Batam

Masih menurut pelapor, sebelum korban  diturunkan dari kapalnya ke boat penyandra, korban sempat menelpon keluarganya di Peureulak dan mengabarkan perihal tentang dirinya hendak disandra bandit laut


"Korban menelpon keluarganya memberitahukan kemungkinan mereka akan diturunkan dikawasan pesisir  pantai Desa Alue Nireh kecamatan Peureulak Timu Aceh Timur, “ ujar Iptu Samsuar sebagaimana laporan keluarga

BACA JUGA: Suami Dibunuh, Setelah 20 Tahun Menikah



Kemudian dihari itu juga sekira pukul 06:00WIB korban sempat menelpon kembali, dan mengatakan bahwa mereka masih diperairan belum merapat kedarat, tak lama kemudian HP korban tak aktif lagi, keluargapun tak dapat menghubunginya lagi.

Kata Kapolsek, yang memberi laporan pagi itu  saudari Dahniar Zarifani Binti Arifin, kerabat  korban bersama isteri korban, warga Desa Cot Keh, saat melapor ke Polsek Peureulak, kepada polisi dia mengaku, dirinya yang menerima telpon dari korban yang menyatakan bahwa korban sudah disandera, dilaut serta mengatakan dirinya akan dibawa ke daerah Alue Lhok Kecamatan Peureulak Timu“ Pelaporpun tak dapat memastikan dimana tempat penyanderaanya,” ujar kapolsek.

“Berdasarkan laporan tersebut pihak kita langsung menginformasikan hari itu juga ke Satuan Pol Air Polres Aceh Timur guna penyelidikan lebih lanjut, namun dalam dua hari terakhir pihak kita telah mendengar informasi korban telah dilepaskan, dan telah kembali ke Belawan,  untuk menindaklajuti kebenaran berita tersebut,  Kamis (30/9) saya telah mengirim personil ke Desa Cot Keh guna mencari keluarga korban yang melapor tempo hari, namun kondisi rumah korban dalam keadaan kosong, kata warga disana keluarga korban telah berangkat ke Belawan guna menjumpai suaminya, “ ujar Iptu Samsuar.AM(mag-32).

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Mabuk, Warga AS Saling Tikam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler