jpnn.com, SUMBAWA - Program Bale Berdaya yang diinisiasi oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) kembali mengadakan pelatihan kewirausahaan di tujuh kecamatan di Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara AMMAN, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa, dan KUMPUL, bertujuan untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Ratusan Produk UMKM Binaan Pertamina Meriahkan Ajang The 21st China ASEAN Expo 2024
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis.
Pelatihan berlangsung pada 27-29 Agustus 2024, dengan dua fokus materi, yaitu Pencitraan Merek & Pengemasan untuk UMKM di Kecamatan Sumbawa, serta Pembukuan untuk Kecamatan Moyo Hulu, Lenangguar, Lantung, Ropang, Orong Telu, dan Lunyuk.
BACA JUGA: Lewat Kegiatan Ini, Bea Cukai Dukung Pemberdayaan dan Pengembangan Potensi UMKM
"Kami berkomitmen untuk memberdayakan UMKM dengan memberikan pengetahuan yang relevan untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar," ujar Yulia, perwakilan AMMAN, dalam keterangannya, Rabu (25/9).
Dalam sesi pelatihan Pencitraan Merek dan Pengemasan, peserta mendapatkan wawasan tentang strategi membangun merek yang kuat dan teknik pengemasan yang menarik.
BACA JUGA: Sandeza Intelligent Tawarkan Solusi UMKM di Era Digital
Sementara itu, pelatihan pembukuan di enam kecamatan lainnya membantu peserta memahami cara membuat catatan keuangan yang baik untuk menghitung laba rugi.
Pelatihan ini dihadiri oleh para ahli berpengalaman di bidangnya, yang siap membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada peserta.
Dengan berjalannya program Bale Berdaya, UMKM di Kabupaten Sumbawa diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam operasional bisnis sehari-hari.
Program ini tidak hanya menawarkan keterampilan teknis, tetapi juga menciptakan jaringan dukungan yang kuat bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh