jpnn.com - BALI – Di hampir semua negara, marathon menjadi sarana sport tourism yang paling heboh untuk menghadirkan banyak wisatawan mancanegara.
Inilah salah satu strategi untuk mempromosikan destinasi wisata kota-kota, seperti yang sudah terjadi di Boston Marathon-USA, Athens Classic Marathon Yunani, Great Wall Marathon-China, Big Five Marathon-Afrika Selatan, Berlin Marathon-Jerman, 5 besar olahraga lari yang dicetuskan oleh Pheidippides, seorang tentara Yunani, yang memelopori olahraga ini pada 490 SM.
BACA JUGA: 4 Alasan Penting Lemak Ada di Tubuh
Begitu pun New York Marathon di USA, Tokyo Marathon Jepang, Paris, dan banyak kota internasional lain yang menggunakan marathon sebagai daya pikat pariwisata.
Pun juga yang terjadi di Pulau Dewata Bali, yang semakin rajin menggelar lomba lari. Setelah Ubud Marathon pertengahan tahun ini, nanti 12 Desember 2016, bakal digelar lomba lari yang lebih fun.
BACA JUGA: Waspada! Inilah Jenis Kanker yang Mengincar Orang Gemuk
Bukan lagi marathon dengan jarak yang sudah ditentukan, 42,195 km. Nama programnya, Bali Beach Run 2016 yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 Desember mulai pukul 06.00 Pagi.
”Terima kasih kepada panitia yang terus konsisten mengadakan even di Bali. Ini lomba lari yang santai dan fun. Namun larinya sulit juga karena di pantai berpasir. Temanya emang fun run dan rute larinya bakal melewati pantai, hotel-hotel dan segala keriaan di sekitar Seminyak dan Kuta,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bali, Kepala Dinas Pariwisata Bali, AA Gede Agung Yuniartha.
BACA JUGA: Hamdalah, Jumlah Penderita Gizi Buruk Menurun
Pria yang biasa disapa Agung itu menambahkan, kabar yaang diutarakan oleh panitia kategori yang bisa diikuti adalah 2,5K, 5K, dan 10K. Sekitar 5000 pelari, baik dari dalam maupun luar negeri, diprediksi ikut meramaikan perhelatan tersebut.
Kata Agung, konsep utama kegiatan ini adalah menggabungkan olahraga dengan rekreasi budaya. Peserta tak hanya mendapatkan manfaat dari olahraga itu sendiri, tetapi juga dapat menikmati keindahan Pantai Kuta.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, imbuh Agung, Tiap-tiap jalur memiliki karakteristik rekreasi yang berbeda.
Para pelari akan melalui jalur Pantai Kuta menuju Peti Tengget. Kemudian, para pelari akan melalui kawasan perkampungan Bali sebelum akhirnya akan finis kembali ke Pantai Kuta.
"Pelari akan lari dari pantai melewati prominate, jalan setapak, lalu kembali lagi ke pantai, pokoknya enjoy, panitia sudah mensiasati semuanya dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Panitia Pelaksana juga memberikan konsep yang agak berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, kali ini juga ada tambahan dengan rute dan konsep baru yang menarik, serta memastikan setiap pelari akan keluar sebagai pemenang.
“Garis start di Pantai Petitenget menuju Pantai Kuta, menyusuri Pantai Seminyak, Pantai Double Six, Pantai Padma, dan Pantai Legian sembari menikmati indahnya sang mentari pagi dan panorama pantai yang menakjubkan. Peserta terbagi dalam tiga kategori, jarak 10 km, 5 km, dan 2,5 km,” jelas Presiden PT Trijaya Dewata, Hendra Lapusa, panitia pelaksana perhelatan tersebut.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya, dan sejak digelar pertama kali, Bali Beach Run selalu mendapat dukungan dari ribuan peserta dan mitra usaha dari seluruh dunia.
Diperkenalkan pada November 2013 oleh Presiden sekaligus Pendiri PT Trijaya Dewata, Hendra Lapusa, serta menjadi ajang lari paling ikonik tahunan bagi para pelari lokal, nasional maupun internasional.
“Target kami, bisa mengumpulkan lima ribu pelari yang akan ikut meramaikan Bali Beach Run 2016 ini. Pada penyelenggaraan pertama (2013) diikuti 1.500 pelari, dan yang kedua (2015) melibatkan dua ribu pelari. Pendaftaran dibuka 4 November 2016 hingga 8 Desember 2016 melalui www.balibeachrun.com atau hubungi +62 361 335 0330,” jelas Hendra.
Bali Beach Run adalah acara tahunan lari di pantai yang pertama dan terbesar di Indonesia.
Merevolusi seluruh konsep dan menciptakan berbagai hal unik yang menggabungkan olahraga dengan rekreasi, juga melahirkan acara sosial berbasis olahraga masyarakat yang tidak hanya memicu semangat kompetitif, tetapi juga memberikan dan memberdayakan masyarakat lokal untuk ikut terlibat.
”Yang terpenting, Bali punya event konsisten untuk Pariwisata Indonesia,” tandasnya.
Menpar Arief Yahya berharap lebih banyak peserta yang hadir di Bali Beach Run 2016.
Dan, semakin banyak pula kegiatan-kegiatan kreatif seperti ini untuk menarik wisatawan mancanegara datang ke destinasi wisata di tanah air.
“Selamat dan sukses atas penyelenggaraan lomba lari Bali Beach Run 2016 ini. Ada sebuah survey yang menyebutkan, pesert sport tourism atau sport events itu, 60 persen datang kembali ke tanah air,” kata Menpar Arief Yahya. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Kebiasaan ini Bisa Membunuh Anda Perlahan
Redaktur : Tim Redaksi