jpnn.com, JAKARTA - Bali mengalami tiga kali gempa sejak Rabu (27/7) hingga Kamis dini hari (28/7).
Gempa dangkal kembali mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali pada Kamis pukul 02.17 WIB dengan magnitudo 4.1 dan kedalaman 10 kilometer.
BACA JUGA: BMKG Ingin Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Percepat Pembangunan Ekonomi Kelautan
Dikutip dari laman resmi BMKG.go.id pusat gempa berada di darat 16 kilometer barat laut Karangasem, tepatnya di titik koordinat 8,20 lintang selatan (LS) dan 115,50 bujur timur (BT).
Dilaporkan, gempa bumi itu dirasakan dengan tingkat getaran skala II Modified Mercalli Intensity (MMI) di Karangasem.
BACA JUGA: Gempa 5,4 Magnitudo Melanda Laut Flores, Tolong Simak Imbauan Penting BMKG
Sebelumnya, pada Rabu pukul 22.22 WIB gempa mengguncang wilayah itu dengan magnitudo 3.4 dan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berada di darat sembilan kilometer barat laut Karangasem, tepatnya di titik koordinat 8,28 lintang selatan (LS) dan 115,47 bujur timur (BT).
BACA JUGA: Kepala BMKG: Cuaca Ekstrem Mengancam Ketahanan Pangan
Gempa juga terjadi sebelumnya pada pukul 21:14 WIB. Gempa itu bermagnitudo 4,1 dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa di laut, 17 kilometer barat laut Karangasem.
Wilayah yang merasakan gempa itu adalah Buleleng dengan skala III MMI, kemudian Karangasem III MMI.
Lalu, Bangli II-III MMI, Klungkung dengan skala II-III MMI, Mataram merasakan skala II-III MMI dan Denpasar skala II MMI.
Menurut BMKG, skala MMI merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian.
Dalam skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Skala IV, gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai antara lain jendela atau pintu berderik dan dan dinding berbunyi.
Pada skala V, getaran dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang, dan barang besar bergoyang. (antara/mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul