Bali Gelar Upacara Ngaben Secara Terbuka, Begini Kondisinya

Jumat, 08 Oktober 2021 – 19:25 WIB
Upacara Ngaben di Bali, Jumat (/8/10). Foto: Dokumentasi Kementerian Kesehatan

jpnn.com, BALI - Upacara Ngaben yang sebelumnya tertunda selama setahun lebih akibat pandemi Covid-19 kini kembali digelar.

Upacara tersebut sebagai wujud kebangkitan Bali di bidang pariwisata.

BACA JUGA: Indonesia Terancam Dihukum WADA, Begini Nasib Tiga Turnamen Bulu Tangkis di Bali

Acara yang menjadi salah satu momen paling dicari wisatawan itu berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat di area Pantai Matahari Terbit, Sanur, Jumat (8/10).

Satgas Covid-19 wilayah Sanur Mangku Praja mengatakan proses upacara Ngaben ini sudah mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.

BACA JUGA: Pangkas Masa Karantina Wisman, DPR: Langkah Positif untuk Bali

"Untuk upacara Ngaben di Sanur ini sudah dirancang satu tahun lalu, tapi karena pandemi berlanjut terus, maka acara ini sampai tertunda dua kali," kata Mangku Praja, Jumat (8/10).

Sebelumnya, upacara Ngaben di masa pandemi diganti dengan kremasi terbatas di krematorium untuk menghindari keramaian.

BACA JUGA: Bali Bakal Kembali Diserbu Turis China, Ini Salah Satu Pemicunya

Tahun ini, upacara Ngaben rencananya diselenggarakan pada 15 Agustus tetapi situasi pandemi Covid-19 yang belum memungkinkan membuat acara keagamaan ini harus ditunda kembali hingga 6 Oktober 2021.

"Di tempat upacara baru masuk itu harus ada tempat cuci tangan, kedua ada hand sanitizer, ketiga setelah memuncaknya pandemi warga itu wajib mengikuti vaksinasi, kalau yang belum mengikuti vaksin tidak boleh masuk ke tempat acara,” tutur Mangku Praja.

Dia menjelaskan pengunjung harus melakukan scan QR Code PeduliLindungi di pintu masuk untuk memastikan status vaksinasi pengunjung.

Tak hanya itu, panitia pelaksana juga telah melakukan pemeriksaan swab antigen sehari sebelum pelaksanaan kegiatan, lalu lokasi acara juga sudah disinfeksi.

"Saya mewanti-wanti menginginkan supaya masyarakat dalam menjalankan new normal tetap mengikuti protokol kesehatan dan selalau menjaga imun tubuh dalam hal menjaga kesehatan supaya pariwisata atau kehidupan di Bali bisa berjalan seperti semula,” ucap Mangku Praja.

Pengunjung dari Jakarta Yulia mengaku tetap menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menghadiri upacara besar di Bali ini.

“Semoga pandemi cepat berlalu, kami semua harus patuhi peraturan dari pemerintah supaya ini cepat berlalu dan kami bisa kembali lagi menikmati liburan dengan lebih tenang lagi,” ujar Yulia. (mcr9/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler