JAKARTA - Pesona Bali telah menarik para investor di bidang propertiHarga properti di pulau Dewata yang mengalami kenaikan 10 persen setiap tahunnya menjadi daya tarik untuk pengembangan kondominium hotel (kondotel) selain temuan bahwa turis mancanegara mulai mengincar hunian tetap.
Dwi Novita Yeni, Research & Analyst Manager Coldwell Banker Commercial, mengatakan keindahan alam dan kultur yang bernilai tinggi menjadi daya jual tersendiri seiring banyaknya orang berkunjung ke Bali
BACA JUGA: FIF Beri Nilai Ganti 120 Persen
Secara tidak langsung, fakta itu mendongkrak pertumbuhan proyek properti di sanaHal tersebut dilakukan untuk menghindari biaya hotel yang tinggi dan pada musim liburan sulit untuk mendapat kamar secara dadakan
BACA JUGA: PLN-IPP Teken Akta Perdamaian
"Sekarang kalau dia punya tempat sendiri kan memberikan keuntungan juga karena bisa disewakan," kata Dwi.Investor asing mencium peluang bisnis itu dengan membangun sejumlah unit kondotel
Swiss-Bell Hotel saat ini tengah mengembangkan Watu Jimbar di Sanur, Accor Group mengembangkan All Season, dan Aston Group mengembangkan Quest
BACA JUGA: IHSG Terseret Penguatan Dow Jones
"Nilai investasi beragamSwiss Bell Hotel misalnya, sekitar Rp 200 miliar," kata Go Hengky Setiawan, Finance and Administration Director Binakarya Propertindo Group selaku pengembang Watu Jimbar.Pembangunan kondotel di Bali lebih diminati karena nilai investasi yang tidak setinggi hotel namun memberikan keuntungan yang tidak kalah tinggi"Kondotel itu saat baru dibangun saja bisa terjual hingga 50 persen, jadi return-nya lebih cepat dibanding hotel, dan bagi masyarakat yang berinvestasi dengan membeli property kondotel, keuntungannya selain bisa menempati kondotel yang dibeli saat berlibur maupun berbisnis, hasil dari penyewaan kondotel juga rata-rata lebih tinggi dari bunga deposito," jelas Hengky.
"Harga properti di Bali tiap tahun mengalami kenaikan sekitar 10 persenIni artinya bagi investor yang membeli tahun 2010 ini akan menikmati peningkatan nilai investasi sebesar 20 persen pada saat kondotel beroperasi di 2012 nanti," ujarnya.
Watu Jimbar memang akan mulai beroperasi pada 2012 dan pembangunan dimulai sejak pertengahan tahun ini
Peningkatan aset properti di Bali tidak terlepas dari banyaknya turis mancanegara yang masukData Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan selama lima bulan pertama 2010 (Januari-Mei) jumlah wisatawan manca negara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 2,77 juta orang atau meningkat 14,59 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 2,41 juta orangSebanyak 944.476 di antaranya masuk ke dalam negeri melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai, Bali.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Suryani, Kukuhkan Yockie
Redaktur : Tim Redaksi