jpnn.com, GIANYAR - Rekor Persib Bandung tak terkalahkan di Liga 1 terhenti setelah kalah 0-1 melawan tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kemarin malam.
Marcos Flores, sang gelandang serang yang meruntuhkan tembok kekuatan tim berjuluk Maung Bandung itu dengan golnya pada menit ke-32.
BACA JUGA: Persija Andalkan Rudi Widodo atau BP Bobol Gawang Arema Malam Ini
Sebelum laga, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman sudah mewanti-wanti pasukannya agar berhati-hati dan memperhatikan pergerakan pemain berusia 31 tahun itu.
Bukan hanya lantaran skill yang oke, melainkan karena dia memahami gaya bermain Persib. Sebab, musim lalu, pemain asal Argentina itu membela Persib.
BACA JUGA: Jamu PS TNI, Mitra Kukar Cari Pelampiasan Pasca-Kalah Lawan Arema
Alhasil, gol tandukan memanfaatkan pantulan bola sepakan jarak jauh striker Sylvano Comvalius yang mengenai tiang gawang. Ini gol ketiganya di Liga 1.
Persib mengalami kesulitan karena permainan Bali United yang disiplin. Selama 90 menit laga, Persib mencatatkan delapan tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Minta Revisi Jadwal Dua Laga
Bagi Bali United, sejak ditangani Widodo C. Putro yang menggantikan Hans-Peter Schaller, mereka menunjukkan performa mengesankan.
Dua kali menang dan sekali imbang. Sebelum laga ini, mereka menang 3-0 atas Borneo FC (14/5) dan menahan imbang 0-0 Persija Jakarta (21/5). Selain tak terkalahkan, Widodo juga membuat tim asuhannya itu belum sekalipun kebobolan.
Widodo menilai pertandingan ini berjalan sangat seru. Sebab, kedua tim berhasil menciptakan banyak peluang yang mengancam gawang lawang. Dia menganggap kemenangan ini hal yang biasa.
”Tim mana pun bisa mengalahkan Persib. Tapi, saya tahu Persib bukanlah tim kemarin sore. Mereka memiliki kerjasama tim yang bagus dan cukup merepotkan kami,” kata juru taktik 46 tahun itu pada konferensi pers setelah pertandingan.
Di sisi lain, Djanur –sapaan Djadjang– menyayangkan kekalahan yang diterima oleh timnya. Menurutnya, ada beberapa keputusan wasit yang menguntungkan tuan rumah.
”Seharusnya kami bisa bawa pulang poin,” ujarnya.
Kekalahan ini juga menuai pertanyaan. Tidak semenit pun sang marquee player Michael Essien diturunkan. Sepanjang laga dia hanya duduk sebagai penghangat bangku cadangan. Padahal, Essien selalu bertandingan dalam tujuh laga sebelumnya.
”Kami menyesuaikan dengan kondisi. Tadinya saya pikir pemain kami sudah bisa menekan lawan tanpa dia (Essien),” imbuhnya.
Pada 30 menit terakhir, Persib tampil menekan tuan rumah. Masuknya Tantan, Kim Kurniawan, dan Billy Keraf membuat serangan mereka lebih variatif. Sayangnya, tidak ada satu pun peluang mereka yang berbuah gol.
Hasil ini pun membawa Bali United bertengger di peringkat keenam klasemen sementera dengan koleksi 13 angka. Sementara Persib yang mengoleksi jumlah angka dan selisih gol yang sama berada satu peringkat di bawahnya. Sebab, Atep dkk kalah produktivitas gol.
Sebenarnya, selain Marcos Flores, dalam skuad Bali United terdapat beberapa mantan pemain Persib. Mereka adalah Yandi Sofyan Munawar (striker), Dias Angga Putra (bek sayap), dan Muhammad Taufiq (gelandang). (dit/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Panggilan Timnas, Bek Persija Didenda dan Dilarang Main Dua Laga
Redaktur & Reporter : Budi