jpnn.com - PSM Makassar memiliki tantangan berat sebelum mengarungi Liga 1 musim 2023/2024. Mereka harus berjuang ekstra keras untuk meraih hasil memuaskan.
Skuad besutan Bernardo Tavares terlebih dahulu menjalani babak play off Liga Champions Asia sesuai dengan regulasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
BACA JUGA: Bali United vs PSM Makassar: Teco Berharap Suporter Penuhi Stadion Dipta
Juku Eja nantinya akan menghadapi Bali United. Laga ini bakal menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim selaku kampiun Liga 1 2022 dan 2021.
Selain itu, pertemuan ini menjadi ajang pembuktian kekuatan baru kedua tim, terutama PSM yang tampil impresif musim 2022.
BACA JUGA: PSM Makassar Perpanjang Kontrak Bek Tangguh Yuran Fernandes, Sebegini Durasinya
PSM terlebih dahulu menyambangi markas Bali United. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta akan menjadi ujian berat Bernardo Tavares dalam meramu strategi dan taktik.
Maklum, PSM kerap kesulitan mendapatkan hasil memuaskan saat bermain di sana.
BACA JUGA: Pengamat Sebut 2 Tantangan Berat PSM Makassar di Musim Depan
PSM juga nendapat tantangan berat karena Bali United memiliki materi pemain yang sangat kuat.
Namun, jika PSM mampu mendapatkan poin maka kans mereka untuk mengikuti play off lanjutan Liga Champions Asia terbuka lebar.
Apalagi leg kedua akab dimainkan di kandang PSM, yakni Stadion Gelora BJ Habibie.
"Tentu melawan Bali United bakal menjadi tantangan perdana PSM sebelum memasuki Liga 1," kata pengamat sepak bola, Assegaf Razak, Jumat (2/6).
Kendati demikian, Assegaf sangat optimistis PSM bisa meraih tiket untuk mengikuti babak play off tingkat Asia.
"Kalau dilihat PSM masih bisa. Apalagi nanti mereka akan bermain di Stadion Gelora BJ Habibie pada leg kedua," ujarnya.
Sekadar diketahui, Pasukan Ramang sudah menjalani latihan perdana. Beberapa pemain baru, baik lokal dan asing sudah bergabung, seperti pemain naturalisasi Timnas Filipina, Kike Linares dan pemain asal Portugal, Adilsom Silva, serta pemain lokal, Rizky Pellu.(mcr29/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : M. Srahlin Rifaid