jpnn.com, JAKARTA - Bali United memastikan lolos ke babak delapan besar Piala Indonesia 2018 setelah berhasil memenangi partai kandang kontra Persela Lamongan di Stadion I Wayan Dipta, Jumat (22/2) lalu dengan skor 2 – 0.
Kemenangan itu menjadi kado terindah bagi Bali United di bawah kepelatihan Stefano “Teco” Cugurra. Hebatnya, Bali United menjadi tim yang tidak pernah kebobolan sejak babak 128 besar Piala Indonesia bergulir.
BACA JUGA: Jangan Usik Bali United dengan Isu Pengaturan Skor Jelang Kontra Persela
Sejak masih ditangani Widodo Cahyo Putro, hingga saat ini diasuh oleh Coach Teco, gawang yang dikawal Wawan Hendrawan belum satu pun kemasukan bola.
Ini menjadi catatan positif. Terlebih dengan materi pemain berkualitas yang menghuni skuad ini, menjadi salah satu tim yang memiliki potensi besar untuk menjadi juara.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Gagal Lolos ke Babak 8 Besar Piala Indonesia
Terkait hal ini, Coah Teco menuturkan, selama dia menangani Bali United, sistem yang diterapkan yakni fokus untuk bertahan.
Dengan kerja keras dan kekompakan kerja sama tim, hingga saat ini bola lawan belum pernah bersarang dari kawalan kiper-kiper Bali United.
BACA JUGA: Jelang Hadapi Persib, Milo: Kami Punya Hamka Hamzah dan Arthur Cunha
Terlebih dengan ketangguhan Wawan Hendrawan di bawah mistar. “Semua berkat kerja keras dan fokus bertahan. Jadi, di setiap tim yang saya pegang, saya fokus bangun sistem pertahanan,” katanya seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).
Strategi untuk fokus pada pertahanan, kata Teco, tidak hanya membebankan satu sampai empat orang saja atau pada barisan belakang maupun gelandang bertahan, tapi berlaku untuk semua tim.
“Semua pemain harus bisa bertahan. Ketika kehilangan bola, harus solid bertahan, dari sektor belakang sampai depan, jangan sampai kebobolan,” kata Coach Teco.
“Di kompetisi ini, kita sangat solid di belakang. Kita tidak kebobolan, sangat bagus untuk Bali United,” pungkas Teco.(rb/zul/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalahkan Tira Persikabo 4-2 Persija Lolos ke Perempat Final Piala Indonesia
Redaktur & Reporter : Friederich