jpnn.com, BANDUNG BARAT - Bacapres Anies Baswedan meminta seluruh pendukungnya untuk mengedepankan akhlak selama proses Pilpres 2024 berlangsung.
Pesan tersebut Anies sampaikan setelah mendapat laporan adanya pihak-pihak tertentu yang berupaya mengganggu kegiatannya di Kabupaten Bandung Barat, Minggu (8/10).
BACA JUGA: Persentase Kenaikan Elektabilitas Anies Ungguli Ganjar & Prabowo
Anies menjelaskan bentuk gangguan yang dilakukan pihak-pihak tertentu menjelang dilaksanakannya acara bertajuk 'Babarengan Keur Perubahan' di Lapangan Sepakbola Warung Awi Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Mulai dari pengrusakan baliho pasangan Amin hingga pemasangan baliho bacapres lain secara mendadak di lokasi acara.
BACA JUGA: Lihat Tanda-Tanda Kemenangan di Purwakarta, Anies: Mau Menang Kecil atau Besar?
"Saya berpesan kita jangan seperti itu. Jangan dibalas. Kalau menganggu berarti tidak percaya diri. Jangan diganggu poster-poster calon lain. Baliho-baliho calon lain jangan dirobek. Kita tidak khawatir terhadap calon lain karena insyaallah kita yang terbaik. Tunjukkan bahwa pendukung pasangan Amin adalah pendukung yang berakhlak," tegas Anies di hadapan ribuan pendukungnya.
Anies bahkan menyemangati para pendukungnya agar mengajak pihak-pihak yang selama ini berbeda pilihan untuk bersama-sama mewujudkan gagasan perubahan.
BACA JUGA: Didoakan Ulama Bandung, Anies: Insyaallah Jadi Bekal Kami
Menyampaikan bahwa misi perubahan adalah solusi dari kondisi bangsa saat ini.
"Karena benar makanya kita tak gentar. Kita ingin bekerja dengan cara baik dan bekerja dengan orang-orang baik. Insya Allah kemenangan akan dihantarkan kepada kita," ujar Anies.
Bacapres yang diusung NasDem, PKS, dan PKB itu meminta semua pendukungnya untuk fokus pada tugas dan kerja pemenangan. Tidak terprovokasi oleh pihak-pihak lain.
Apalagi, Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah yang kondisi pendidikannya perlu ditangani secara serius.
"47 persen penduduknya lulusan SD, kita ingin penduduk Kabupaten Bandung Barat ini menjadi terdidik," tutur Anies.
Selain pendidikan, lanjut Anies, angka kemiskinan jhga masih menjadi masalah serius di Kabupaten Bandung Barat.
"Kondisi ini mau dilanjutkan atau dilakukan perubahan? Harga beras yang semakin mahal mau dilanjutkan atau dilakuka perubahan? Anak-anak kita yang pendidikannya rendah mau dilanjutkan atau dilakukan perubahan? Jika kita mau berubah, insyaallah kita bisa menang besar di Kabupaten Bandung Barat," kata Anies. (jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com