jpnn.com, BALIKPAPAN - Balikpapan berhasil mempertahankan penghargaan Adipura Kencana sebagai kota terbersih kategori kota besar pada 2024.
Penghargaan prestisius ini diterima langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud, dari Kementerian Lingkungan Hidup di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Rahmad Masud Mendukung Kebangkitan Persiba FC dan Persiba Balikpapan di Liga 3
"Alhamdulillah, di tahun ini kami berhasil mempertahankan penghargaan yang juga kami capai tahun lalu," ungkap Rahmad Masud.
Dia menambahkan bahwa Balikpapan merupakan satu-satunya kota besar yang berhasil meraih penghargaan ini, sementara penghargaan untuk kategori Kota Metropolitan jatuh kepada Kota Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA: Metode Buispot Dinilai Efektif untuk Penanaman Mangrove di Balikpapan
Dengan capaian ini, Kota Balikpapan sudah berhasil meraih piala Adipura sebanyak 25 kali, di mana enam di antaranya merupakan Adipura Kencana dan sisanya adalah Adipura Paripurna.
"Adipura Kencana adalah penghargaan tertinggi bagi Kabupaten/Kota yang memenuhi syarat sebagai kota berkelanjutan," jelas Rahmad.
BACA JUGA: Kota Penyangga IKN, Balikpapan Nikmati Pertumbuhan Ekonomi
Rahmad Masud menekankan bahwa prestasi ini bukan hanya hasil kerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saja, melainkan merupakan kolaborasi semua instansi.
"Ujung tombak dari penghargaan ini berada di tangan Lurah sebagai pengawas di lingkungan, serta masyarakat di tingkat RT sebagai tulang punggungnya," tambahnya.
Indikator penilaian penghargaan ini mencakup kebersihan pasar, pengelolaan sampah, dan keberadaan tempat pembuangan sampah akhir (TPA).
TPA di Balikpapan, yaitu TPA Manggar, sudah menerapkan sistem Sanitary Landfill, yang mengelola sampah secara efektif. Selain itu, inovasi pemanfaatan gas metan dari TPA Manggar telah berhasil mengaliri 300 rumah tangga di Kota Balikpapan.
"Artinya, kinerja semua pihak ini berhasil dan harus terus ditingkatkan. Karena kota atau kabupaten lain juga tentu melakukan perbaikan untuk mendapatkan penghargaan ini," pungkas Rahmad Masud. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh