Metode Buispot Dinilai Efektif untuk Penanaman Mangrove di Balikpapan

Rabu, 04 September 2024 – 07:58 WIB
Metode Buispot Dinilai Efektif untuk Penanaman Mangrove di Balikpapan. Foto: dok. Intipratama

jpnn.com, BALIKPAPAN - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) bersama Intipratama Group melaksanakan program penanaman mangrove di kawasan Pantai SPN, Stalkuda, Kota Balikpapan.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 462 bibit mangrove ditanam dengan menggunakan metode inovatif Buispot.

BACA JUGA: Tekan Risiko Bencana, PNM Tanam 50 Ribu Bibit Mangrove di 14 Kota

Kapolda Kaltim Irjen Nanang Avianto menjelaskan, metode Buispot dipilih setelah beberapa upaya penanaman yang sebelumnya gagal.

"Metode Buispot ini merupakan pilot project di area seluas 300 meter persegi. Jika terbukti berhasil, program ini akan diperluas dengan melibatkan lebih banyak pihak, baik dari pemerintah maupun swasta, yang peduli terhadap pelestarian lingkungan," ungkap Nanang, dalam keterangannya, Rabu (4/9).

BACA JUGA: Hutan Mangrove juga Berfungsi sebagai Benteng Pertahanan Negara

CEO Intipratama Group Kus Marindi, menyampaikan bahwa program penanaman mangrove ini akan terus dikembangkan, dengan rencana untuk berkolaborasi lebih lanjut bersama Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan guna menentukan area sasaran berikutnya.

COO Intipratama Group, Aang Aristian menambahkan, penanaman mangrove di Pantai SPN menghadapi tantangan khusus karena langsung berhadapan dengan laut terbuka.

BACA JUGA: 193.100 Mangrove Ditanam Untuk Pulihkan Ekosistem Lingkungan di Kalsel

Namun, metode Buispot dinilai efektif karena menggunakan pelindung beton melingkar yang ramah lingkungan, yang melindungi bibit mangrove dari gempuran ombak.

"Bahan yang kami gunakan untuk Buispot ini ramah lingkungan," jelas Aang.

Agus Bei, pendiri Mangrove Center Balikpapan, mengatakan bahwa metode Buispot dinilai lebih efektif untuk lingkungan terbuka seperti di Pantai SPN.

Metode ini menggunakan beton melingkar yang digunakan sebagai pelindung mangrove dari gempuran ombak.

Bobot keseluruhan untuk satu media tanam plus bibit mangrove mencapai 600 kilogram.

“Sebelumnya sudah dicoba di Kampung Atas Air dan tingkat keberhasilannya mencapai 99 persen,” kata Agus Bei. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler