jpnn.com, BALI - Bali International Film Festival (Balinale) diakui sebagai festival berkualitas Academy Award. Dengan status ini, kompetisi film pendek Balinale berpeluang untuk dipertimbangkan dalam ajang Oscar, dimulai pada penyelenggaraan ke-98.
Pengakuan bergengsi ini diberikan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), menandai peningkatan status Balinale ke tingkat internasional yang setara dengan festival film global lainnya.
BACA JUGA: Balinale 2024 Membuka Potensi Pasar Industri Perfilman Tanah Air
Pengakuan sebagai ‘Oscar Qualifying Festival’, menjadikan Balinale sebagai festival pertama di Indonesia yang menerima penghargaan ini.
"Ini adalah pengakuan atas pencapaian luar biasa Balinale selama ini dan komitmen kami untuk masa depan," ujar Deborah Gabinetti, Direktur Festival Balinale dalam keterangannya, Kamis (24/10).
BACA JUGA: 60 Film dari 25 Negara Bakal Meriahkan Balinale
Dia juga menambahkan bahwa status ini akan semakin meningkatkan reputasi festival dan memberikan kesempatan lebih luas bagi para sineas untuk mendapatkan pengakuan internasional.
Selama bertahun-tahun, Balinale telah menjadi wadah bagi beragam film, termasuk dokumenter, naratif, film pendek, dan karya eksperimental. Festival ini menerima pengajuan film dari seluruh dunia dan menayangkan sekitar 60 hingga 80 film setiap tahun.
BACA JUGA: Balinale 2023 Digelar Hari Ini, Hadirkan Film Indonesia dan Internasional Terbaik
Panitia seleksi yang berpengalaman serta dukungan dari penasihat ahli memainkan peran penting dalam menjaga kualitas festival. Balinale juga menjadi ajang yang dihargai oleh penonton antusias yang mengapresiasi keragaman dan keunikan sinema.
Selain itu, Balinale telah berkolaborasi dengan sejumlah mitra internasional yang turut berkontribusi pada kesuksesan festival ini. Beberapa di antaranya adalah Asian Film Awards Academy, Motion Picture Association, Sundance Institute Film Forward, dan Berlinale Spotlight Generation.
Kolaborasi tersebut mendukung program seni dan pendidikan, yang turut membangun reputasi Balinale sebagai salah satu festival film terkemuka di Asia. Ke depan, Balinale berencana untuk terus memperluas afiliasi dan kolaborasi dengan institusi dan organisasi global.
"Kami ingin menciptakan forum pendidikan seni kelas dunia dan membina bakat-bakat generasi mendatang yang akan menempatkan Bali sebagai pusat budaya lokal dan internasional," tambah Gabinetti.
Festival ini juga telah dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam industri film, termasuk sutradara pemenang Palme d’Or Roland Joffé, pemenang Australian Film Institute Jan Chapman, serta sutradara Indonesia Garin Nugroho. Kehadiran mereka semakin memperkuat posisi Balinale sebagai ajang sinema yang dihormati di kancah internasional. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh