Balita 3,5 Tahun Dianiaya Ayah Angkat

Sabtu, 15 Maret 2014 – 12:22 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Seorang pria bernama Dadang Supriatna (29) menganiaya seorang balita IS (3,5), di sebuah ruko kawasan Jalan RE Martadinatan, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (13/3).

Dadang yang juga pengamen dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diketahui merupakan ayah angkat IS.

BACA JUGA: Curi Motor Istri, Suami Masuk Bui

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan pada Kamis (13/3) sekitar pukul 10.00, Puskesmas Kecamatan Pademangan, Jakut kedatangan pasien atas nama IS.

Saat itu IS diantar seorang pria yang mengaku orang tua korban, tak lain Dadang Supriyatna dan seorang perempuan bernama Juliana.

BACA JUGA: Nyelonong ke Rumah, Truk Lukai Satu Keluarga

Menurut keterangan Juliana, kata Rikwanto, dirinya kasihan melihat korban yang saat itu dibawa oleh ayahnya ngamen di Halte Bus Transjakarta Mangga Dua.

"Sehingga (Juliana) mengajak atau membawa korban dan ayahnya berobat di Puskesmas Pademangan," kata Rikwanto, Sabtu (15/3).

BACA JUGA: Perempuan Guru Honorer di Video Porno Sudah Dipecat

Nah, kata Rikwanto, saat datang dan dilakukan pemeriksaan kondisi korban penuh luka bakar, sundutan api rokok serta mengalami pembengkakan pada alat kelaminnya. "Korban pada saat datang dalam keadaan kejang-kejang," katanya.

Menurut keterangan dokter yang melakukan penanganan pertama, lanjut dia, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, sundutan api, luka bekas gigitan dan pembengkakan di alat kelamin (testis). "Ini diduga akibat penganiayaan," jelasnya.

Ia menambahkan pihak Puskesmas curiga melihat kondisi korban seperti dianiaya. Tak hanya itu, pihak Puskesmas juga mencurigai orang tua korban tak lain adalah Dadang. Selanjutnya pihak Puskesmas menghubungi kepolisian yang lantas mengamankan Dadang.

Rikwanto menjelaskan dari hasil pemeriksaan tersangka diketahui bahwa sekitar Desember 2012, Dadang menculik korban di depan Atrium Senen, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, kata Rikwanto, Dadang berpacaran dengan Lis, ibu IS, yang sehari-hari berjualan es teh. Namun ternyata, kata Rikwanto, ibu korban mempunyai pria lagi. "Dadang sakit hati dan menculik anaknya," katanya.

Selama dalam penguasaan tersangka, kata Kabid, korban diajak untuk mengamen. Karena sering menangis, maka tersangka menganiaya korban.

"Dengan menggigit bagian tubuh, menendang, menusuk dengan paku yang telah dibakar, menggunting lidah dan lain-lain," katanya.

Polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, mengamankan tersangka dan mencari orang tua korban. Sedangkan korban yang sempat dibawa ke Rumah Sakit Koja, Jakut dari Puskesmas Pademangan, kini sudah dipindahkan ke RS Mitra Keluarga untuk mendapatkan perawatan intensif.  (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jabatan Pria Pelaku Video Mesum Dipreteli


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler