jpnn.com, KARAWANG - Jumlah penderita COVID-19 di Kabupaten Purwakarta bertambah satu menjadi dua, setelah seorang balita (berusia tiga tahun lima bulan) positif tertulari virus corona.
Tak ada yang bisa memastikan dari mana si balita mendapat virus tersebut. Namun, ibu si balita punya riwayat pernah kontak dengan orang yang baru pulang dari luar negeri.
BACA JUGA: Bagaimana Urus Penggratisan dan Diskon Tagihan Listrik karena Corona?
“Pasien positif baru ini berawal dari ibunya yang berkontak langsung dengan pemilik rumah bersalin, yang baru pulang umrah,” ujar Perwakilan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono, seperti dilansir Radar Karawang, Kamis (2/4).
Bayi tersebut saat ini pun diisolasi rumahnya dan akan secepatnya mendapatkan penanganan medis.
BACA JUGA: Mengaku Kena Corona Lalu Batuk di Depan Polisi, Adam Masuk Penjara
“Sempat 14 Maret dibawa ke dokter dan membaik, tetapi hasil uji lab semalam (kemarin), bayi itu positif corona. Sementara ibu NH dan keluarganya kami tetapkan statusnya menjadi orang dalam pemantauan (ODP),” ungkapnya.
Sementara untuk jumlah ODP pun kini bertambah 18 dari sebelumnya 166 menjadi 184 orang.
BACA JUGA: Sebelum Positif Corona, Bupati Karawang Beinteraksi di Acara HIPMI
Begitu juga pasien dalam pemantauan (PDP) bertambah satu dari sebelumnya empat menjadi lima orang.
“Perkembangan hari ini, bisa disimpulkan positif dua, ODP 148 dan PDP lima orang,” ujar Wibi.
Selain itu, Tim Satgas Covid-19 Purwakarta pun mengumumkan hasil rapid test yang dilakukan kemarin terhadap 32 orang hasilnya semuanya negatif.
“32 orang kemarin menjalani rapid test hasilnya negatif, dan rapid test akan dilakukan satu hari lagi pada beberapa hari kemudian,” pungkas Wibi. (gan)
Redaktur & Reporter : Adek