Bambang Akhiri Napas Sendiri, HP-nya Sudah Dijual

Minggu, 08 Mei 2016 – 07:00 WIB
Ilustrasi dok.Jawa Pos


KUALA KAPUAS – Bambang Hartono (22) ditemukan sudah jadi mayat, dengan posisi tergantung di kamar tidurnya, di Jalan Bakti ABRI RT 18 Kelurahan Murung Keramat Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sabtu (7/5) sekitar pukul 12.00 WIB. 

Mendapat kabar tersebut, anggota Polsek Selat dipimpin Kanit Reskrim Polsek Selat Iptu M Rizal Fauzi dan bersama jajaran Polres Kapuas meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Sesampai di sana korban sudah diturunkan oleh keluarga, namun badan masih hangat, tanda bahwa Bambang Hartono baru saja menghembuskan napas.

BACA JUGA: INGAT! Setelah Liburan, Semua PNS Wajib Ikut Apel

Dikatakan Iptu M Rizal Fauzi, berdasarkan pengakuan pihak keluarga bahwa Bambang selama ini tidak pernah berbicara tentang masalah apapun, termasuk penyakit yang dideritanya. 

Hal itulah yang membuat keluarga sangat terkejut pada Sabtu siang itu, Bambang nekat mengakhiri hidup dengan seutas tali.

BACA JUGA: Ali, Bocah yang Dibunuh Ayahnya Itu Diimpikan jadi Presiden

“Dia ditemukan tergantung pada seutas tali nilon warna orange, tanpa baju hanya menggunakan celana pendek. Tidak ada yang tahu peristiwa itu, sampai akhirnya adiknyanya melihat ke dalam kamar, padahal ibunya di kemar sebelah sedang sakit,” kata M Rizal Fauzi ditemui Kalteng Pos (Jawa Pos Group), di RSUD dr Soemarno Kuala Kapuas, kemarin.

Dugaan sementara, kata Kanit Reskrim, penyebab kematian karena murni gantung diri. Tetapi hal itu akan dipastikan dengan melakukan visum terhadap jenazah Bambang. 

BACA JUGA: Cabai Rawit Apa Ini Kok Direbus Jadi Biru dan Lengket?

Informasi yang dihimpun polisi dari keluarga disimpulkan tidak ada penyebab atau masalah serius pemicu terjadinya bunuh diri. Sementara itu ibu korban masih belum bisa dimintai keterangan, karena trauma selalu pingsan setelah kejadian itu.

“HP-nya sudah dijual, kalau ada sebenarnya bisa kita ketahui penyebab ini, misalkan masalah pribadinya. Tetapi ini sementara murni bunuh diri, karena tidak ada tanda kekerasan di tubuhnya, hanya bekas tali di leher. Kalau bapaknya masih di Banjarmasin tadi sudah diberitahu keluarga lewat telepon juga terkejut,” ujarnya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kalteng Pos, Sabtu siang korban ada di kamar, saat itu adiknya pergi mandi ke sungai di belakang rumah berjarak sekitar 200 meter. Ketika adiknya pulang, korban ditemukan tergantung dan sudah tak bernapas.

Minggu lalu, Bambang sempat ikut ayahnya berkeja tukang bangunan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Beberapa hari ini dia baru kembali, dan diketahui sekitar empat hari menginap di rumah keluarganya di Jalan Mahakam Kuala Kapuas. 

Kemudian pada Kamis malam, dia pulang ke rumah mereka di Jalan Bakti ABRI RT 18 Kelurahan Murung Keramat Kecamatan Selat.(ono/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... DIY Siapkan Permukiman Khusus Gelandangan dan Pengemis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler