Bambang Pamungkas Kesampingkan Ego

JAKARTA - Wajah timnas Indonesia yang tampil di Piala AFF 2010 akan mengalami perubahan dibanding sebelumnyaPelatih Alfred Riedl kali ini akan banyak mempercayai pemain debutan, dari lini belakang hingga di depan

BACA JUGA: Rooney Tak Cetak Gol, Suporter Minta Chicharito

Konsekuensinya, beberapa muka lama pun harus kehilangan tempatSalah satu yang menjadi korban adalah Bambang Pamungkas.

Pemain depan Persija Jakarta, yang sebelumnya selalu menjadi langganan starter dan mengenakan ban kapten itu, harus rela kehilangan kesempatan masuk line up inti

BACA JUGA: Hodgson Sedih Sua United di Piala FA

Posisi Bepe - sapaan Bambang Pamungkas - akan menjadi milik debutan Christian Gonzalez atau Irfan Bachdim.

Indikasi bakal tergesernya Bepe semakin terlihat, saat timnas Indonesia melakoni dua laga uji coba melawan Timor Leste dan Taiwan, pekan lalu di PalembangDi dua laga tersebut, pencetak gol terbanyak Piala AFF 2002 dengan delapan gol itu, baru masuk di pertengahan babak kedua menggantikan El Loco - julukan Gonzalez

BACA JUGA: PSSI Ancam Persema Malang

Sementara di dua laga tersebut, ban kapten dipercayakan kepada gelandang Firman Utina.

Bepe sendiri pun menyadari, jika tak selamanya dirinya akan menjadi pilihan utamaPemain yang kini sudah menapaki usia 30 tahun itu, juga tidak menampik jika performanya mulai tersaingi oleh muka-muka baru.

"Di tim selalu ada persainganMereka (Gonzalez dan Irfan) berkualitas, dan layak masuk timnasKhusus El Loco, meski sudah tidak muda lagi, siapapun tahu kualitasnya," terang Bepe, di sela diskusi dengan kalangan media di kantor PSSI, kemarin (29/11) siang.

Namun, meski terancam kehilangan posisi inti, pemain yang sudah 11 tahun berkostum timnas Merah Putih ini menegaskan, tetap akan memberikan yang terbaik jika diberi kesempatan"Semboyan saya adalah, yang terbaik yang akan saya berikan untuk timnas IndonesiaBaik saat di lapangan, bangku cadangan, maupun dari bangku penonton," tegasnya.

Pemain yang musim ini kontraknya di Persija konon menyentuh angka Rp 1,2 miliar itu mengakui, memang tidak mudah menerima kenyataan jadi pemain cadanganNamun, dia harus mengesampingkan ego pribadinya"Ini masalah nama besar negaraSaya tidak akan komplain apapun atas semua yang diputuskan pelatihSaya merasa, mungkin inilah kesempatan terbaik saya untuk meraih gelar juara bersama timnas," ungkapnya(ali/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Tempur, Kontestan Piala AFF Berdatangan