jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta memberikan sanksi tegas kepada pemainnya, Sandi Darman Sute, yang dinilai terlalu berlebihan mengungkapkan rasa kesalnya saat ditarik keluar oleh Pelatih Sergio Farias.
Kejadian itu tertangkap kamera saat laga Persija menjamu Borneo FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (1/3), dalam laga pekan pertama Liga 1 2020.
BACA JUGA: Sikap Sandi Sute Berlebihan, Bakal Dievaluasi Bambang Pamungkas
Kejadian itu tepat terjadi di menit ke-20. Dia menunjukkan kekesalannya setelah digantikan oleh Evan Dimas Darmono.
Sandi Sute menendang botol minuman saat berjalan keluar lapangan. Tak hanya itu, dia tak menuju ke arah bangku pemain cadangan untuk duduk bersama rekan lainnya, tetapi malah langsung menuju ke ruang ganti.
BACA JUGA: Sandi Sute Minta Maaf dan Kembalikan Uang Muka Kalteng Putra
Pelatih Persija Sergio Farias mengakui terkejut dan menyerahkan keputusan soal sikap pemainnya yang tak pantas itu kepada manajemen tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut. "Kalau soal itu, saya serahkan ke manajemen,” ungkap Farias.
Menanggapi hal itu, Manajer Persija Bambang Pamungkas mengatakan kondisi itu tak bisa dilepaskan adanya tekanan yang besar dalam pertandingan.
BACA JUGA: Benarkah Perpres PPPK Sudah Diteken Presiden Jokowi?
"Atas dasar rasa kebersamaan, saling menghormati, dan mendahulukan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi, maka manajemen memutuskan untuk memberikan hukuman disiplin berupa skorsing sebanyak dua pertandingan dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020," kata pria yang karib disapa Bepe itu.
Dengan adanya sanksi yang tegas itu, diharapkan ke depan mampu menjadi pengingat bagi pemain-pemain Persija yang lainnya sehingga tak mudah lepas kontrol, yang tak elok dilakukan pemain profesional.
"Semoga kejadian ini yang terakhir kali dan dapat menjadi pembelajaran, tidak hanya bagi Sandi Sute. Namun juga pemain yang lain," imbuh Bepe. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad