jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo berharap kader Kosgoro 1957 dapat ikut merawat kebhinekaan melalui pendekatan yang atraktif dan inovatif yang bisa diterima berbagai generasi bangsa.
"Sebagai generasi pejuang, kader Kosgoro 1957 harus dapat menularkan semangat juang yang enerjik dan etos kerja yang penuh optimisme dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan," kata Bamsoet usai menerima Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro 1957 DKI Jakarta, di Jakarta, Selasa (21/9).
BACA JUGA: Menpora Sambut Baik IBI Kosgoro 1957 Fokus dengan Program Studi Kewirausahaan
Tak hanya itu, Bamsoet juga mengharapkan kader Kosgoro 1957 juga mampu membangun narasi kebangsaan mengenai pentingnya mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Ketua DPR RI ke-20 ini menyampaikan, keberagaman telah menyatukan elemen bangsa dalam 'rumah bersama' bernama Indonesia.
BACA JUGA: Boni Hargens Soroti Konsep Vaksinasi Ideologi yang Dikemukakan Bamsoet
Berbagai diskusi keberagaman, lanjut Bamsoet, merawat kebhinekaan dalam menyikapi keberagaman di Indonesia sangat urgen.
"Ini penting untuk kita perjuangkan bersama, karena keberagaman telah menjadi 'fitrah kebangsaan' yang tidak dapat kita ingkari dan pungkiri," tegasnya.
BACA JUGA: Polisi Bongkar Pabrik Narkoba di Karawaci, Bambang Soesatyo Bangga
Menurut ketua DPD ke-20 itu, di tengah pandemi yang telah menghantam sektor kesehatan, kehidupan sosial dan kondisi perekonomian masyarakat, pembangunan karakter bangsa menjadi sebuah tantangan yang semakin berat untuk dihadapi.
Oleh karena itu, lanjut Bamsoet, MPR akan terus mengawal ideologi Pancasila dan melakukan vaksinasi ideologi kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar tidak terjebak pada dua masalah patogenik besar terkait dengan ideologi negara.
"Vaksinasi ideologi menggunakan vaksin 'Empat Pilar MPR RI', yang dilakukan untuk meningkatkan imunitas masyarakat agar memiliki kekebalan dalam menghalau nilai-nilai asing yang mengancam jati diri dan karakter kebangsaan kita," jelas ketua umum IMI itu.
Bamsoet berharap sebagai agen perubahan dan idealismenya, daya dobrak kader Kosgoro 1957 mampu membangun kesadaran dan meneguhkan tekad masyarakat untuk selalu mempertahankan Pancasila sebagai pandangan hidup dan ideologi, dan semangat kebhinekaan sebagai ikatan kebangsaan.
Hadir dalam pertemuan dengan Ketua MPR dari pengurus Kosgoro 1957 DKI Jakarta, seperti Chaerul Purba (ketua), Laras (sekretaris), Teuku Iskandar ketua kaderisasi), Ketua Ideologi Pancasila Faisal Nasution, dan Purwati (wakil bendahara). (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi