Polisi Bongkar Pabrik Narkoba di Karawaci, Bambang Soesatyo Bangga

Selasa, 07 September 2021 – 07:53 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi jajaran Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat yang membongkar aktivitas pabrik sabu. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi jajaran Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat yang membongkar aktivitas pabrik sabu-sabu berkedok rumah mewah di kawasan Karawaci, Kota Tangerang.

Hal itu disampaikan Bambang melalui akun pribadinya di Instagram, Senin (6/9).

BACA JUGA: Kombes Ahmad Yanuari Ihsan Turun Tangan, Kurir Narkoba Ini Tak Berkutik

"Ini hal yang mengkhawatirkan. Bayangkan jika aktivitas produksi tersebut tidak terungkap, berapa juta orang yang akan rusak akibat pengaruh narkoba tersebut. Terlebih ini melibatkan jaringan narkoba internasional," kata Bambang.

Menurut Bambang, capaian polisi dalam mengungkap kasus tersebut layak diapresiasi masyarakat.

BACA JUGA: Tidak Menyangka Coki Pardede Pakai Narkoba, Dinar Candy Ingin Bertemu

Bambang pun mendorong Polri bisa mengembangkan lebih jauh peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Indonesia.

"Ini hasil ungkap (kasus) yang sangat membanggakan dan patut diapresiasi," ujar Bambang.

BACA JUGA: Arie Kriting: Boro-boro Beli Narkoba, Buat Bertahan Hidup Sampai Jual Gorengan ini

Bambang menyebutkan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 260 juta jiwa ditambah dengan kondisi geografis berupa negara kepulauan menjadi pangsa pasar menggiurkan bagi para bandar dan pengedar narkoba.

"Polri tak boleh membiarkan para bandar dan pengedar narkoba berpesta pora di negeri ini," sambung Bambang.

Sebelumnya, polisi menggerebek rumah mewah yang dijadikan pabrik narkoba jenis sabu-sabu di kawasan Karawaci, Kota Tangerang pada Rabu (1/9).

Polisi menangkap dua pelaku terkait kasus tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan bahwa dua pelaku tersebut merupakan jaringan narkoba Timur Tengah.

"Kedua pelaku yang diamankan merupakan warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah (Iran)," kata Ady dalam keterangan tertulis, Kamis (2/9). (cr1/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler