BACA JUGA: CPNS 2010 Khusus untuk Pelamar Umum
Golkar belum mengganti seorangpun anggotanya di pansusBantahan itu disampaikan Bambang, terkait adanya kabar bahwa dirinya dicopot dari Pansus lantaran membuat pernyataan bahwa Partai Golkar tidak pernah berkoalisi dengan Partai Demokrat.
Sebelumnya marak di pemberitaan, Bambang menegaskan bahwa Golkar tak ciut dengan kemungkinan akan adanya kader Golkar yang dicopot Presiden SBY dari Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Menurutnya, Golkatr tidak pernah berkoalisi dengan Partai Demokrat.
Menurut Bambang, konteks pernyataannya mengenai Golkar tidak berkoalisi dengan Partai Demokrat adalah pada pilpres 2009 lalu."Pada pilpres lalu kan kita menjadi lawan dengan PD,karena kita memang berkoalisi dengan Hanura
BACA JUGA: Seluruh Sipir Lapas Dites Urine
Untuk hal itu saya sudah mengklarifikasi kepada Ketua Umum dan clear tidak ada masalah,"jelasnya.Bambang juga tak risau dengan pernyataannya mengenai Golkar tak khawatir dengan kemungkinan pencopotan politisi Golkar yang duduk di Kabinet
BACA JUGA: Sesalkan Mendag Sikapi ACFTA
Namun demikian Bambang yang juga duduk sebagai Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini merasa yakni SBY tidak akan mencopot kader Golkar dari kursi menteri"Kita percaya bahwa kader-kader Golkar di Kabinet adalah kader-kader terbaik,yang direkrut oleh SBY karena profesionalitas merekaJadi rasanya tidak mungkin dicopotKader-kader itu kan juga sudah menandatangani kontrak politik secara bahwa mereka akan loyal pada SBY," jelasnya.
Menyinggung soal posisi Partai Golkar di Pansus, Bambang menjelaskan bahwa Golkar tetap pada tujuan awal membongkar kasus ini sejelas-jelasnyaSiapapun pengambil kebijakan itu kalau bersalah harus lengser dari jabatannya(har/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Sesalkan Mendag Sikapi ACFTA
Redaktur : Antoni