Bambang Soesatyo: Bobby Nasution Siap

Tuan Rumah APRC dan WRC 2022-2023

Kamis, 22 April 2021 – 11:01 WIB
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo bersama Presiden Jokowi. Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo mendukung Asia Pacific Rally Championship (APRC) dan World Rally Championship (WRC) 2022-2023 bisa kembali digelar di Sumatera Utara (Sumut).

Terlebih, event APRC 2019 sebelumnya yang diikuti pembalap dari dalam dan luar negeri sukses digelar di kawasan perkebunan sawit Rambung Sialang Hilir, Medan, Sumut.

BACA JUGA: Bobby Nasution Janji Menjadikan Medan Bersih dari Narkoba

"Wali Kota Medan Bobby Nasution siap kembali menjadi tuan rumah event international APRC 2022 dan WRC 2023,” kata Bambang di Jakarta, Kamis (22/4).

Ketua ke-20 DPR RI itu mengatakan bahwa Bobby Nasution yang juga menjadi pengurus IMI Pusat, mendukung penuh rencana APRC 2022 digelar di Medan.

BACA JUGA: Bamsoet Dukung Sirkuit Badak Tanjung Lesung untuk Kejurnas Sprint Rally

“Untuk itu, IMI akan segera mengajukan permohonan kalende acara kepada Fédération Internationale de 'Automobile (FIA) agar APRC 2022 bisa digelar di Sumut," ujar dia.

Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, menuturkan bahwa dipilihnya Sumut bukan tanpa alasan.

BACA JUGA: 2 Event Balap Internasional Sukses, Dodi Reza Alex Bakal Gelar One Prix

Sebab, Sumut telah memiliki reputasi keberhasilan menyelenggarakan reli internasional.

Pada 1996-1997, ajang WRC dilangsungkan di Sumut.

Dilanjutkan dengan ajang APRC di tahun 2019.

"Selain APRC 2022, IMI juga akan meminta agar WRC 2023 bisa dilaksanakan di Sumut. Keberhasilan menjadi tuan rumah WRC dua tahun berturut-turut, di tahun 1996 dan 1997, menjadi modal utama bagi Indonesia untuk kembali menjadi tuan rumah WRC 2022," kata Bamsoet.

Wakil ketua umum Partai Golkar ini menjelaskan Sumut telah memiliki lintasan sirkuit yang diakui dunia dengan medan lintasan unik dan menantang. Mulai dari kawasan Danau Toba, Tebing Tinggi hingga Serdang Begadai.

Selain itu, lanjut dia, penyelenggaraan event APRC dan WRC 2022 dan 2023 akan mendukung program sport automotive tourism yang tengah digalakkan pemerintah.

“Para peserta yang berasal dari luar negeri nantinya, tidak hanya datang untuk sekedar balapan saja tetapi juga akan dimanjakan dengan keindahan alam yang dimiliki Sumut, semisal Danau Toba," tutur Bamsoet.

Wakil ketua umum KADIN Indonesia ini menambahkan event APRC dan WRC diharapkan mampu meningkatkan perekonomian Sumut. Masyarakat, pelaku usaha, serta pengelola wisata di sekitar wilayah perlombaan akan turut merasakan hasilnya.

Pelaku UMKM di sektor kuliner, souvenir, cendera mata, penginapan, hingga transportasi pasti akan merasakan dampak ekonomi secara langsung dari penyelenggaraan APRC dan WRC.

“Saat pelaksanaan kegiatan reli WRC tahun 1996 di Sumut selama satu minggu saja, perputaran uang yang terjadi dua puluhan tahun lalu itu mencapai Rp 55 miliar," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler