Bambang: yang Direkonstruksi Siapa? Hantu?

Senin, 25 Juli 2022 – 16:51 WIB
Suasana rumah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kepolisian Bambang Rukminto kegiatan prarekonstruksi kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Sabtu (23/7) lalu.

Sebab, istilah dalam kepolisian hanya ada rekonstruksi yang didalamnya sudah memuat siapa tersangkanya.

BACA JUGA: Ponsel Pacar Brigadir J Disita Penyidik, Istri Ferdy Sambo Seharusnya Diberlakukan yang Sama

Bambang mengatakan rekonstruksi suatu kasus sudah diatur dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor 1205/IX/2000.

Dalam surat itu, tertulis bahwa metode rekonstruksi digunakan penyidik untuk menguji persesuaian keterangan para saksi atau tersangka.

BACA JUGA: Brigadir J Sempat Bicara soal Rencana Kepergian Irjen Ferdy Sambo, Mau Minta Izin

"Dalam SK Kapolri 1205/2000 itu, tidak ada istilah prarekonstruksi," kata Bambang kepada JPNN.com, Senin (25/7).

Polisi pun hingga kini belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut meski sudah melaksanakan prarekonstruksi.

BACA JUGA: Oh, Ini Persamaan Istri Ferdy Sambo dengan Pacar Brigadir J

"Kalau enggak ada tersangka, yang direkonstruksi siapa? Hantu?" ujar peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) itu.

Sebelumnya, pihak penyidik Polda Metro Jaya melakukan prarekonstruksi kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7).

Prarekonstruksi sehari sebelumnya digelar di gedung pertemuan Polda Metro Jaya.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan kegiatan itu dilakukan dengan melibatkan beberapa pihak lainnya.

"Prarekonstruksi melibatkan Inafis, Labfor, Dokpol, dan gabungan penyidik agar kasus tersebut dapat dibuktikan secara ilmiah," kata Dedi kepada wartawan.

Dia mengungkapkan prarekonstruksi dilakukan terkait dua laporan yang berkaitan dengan insiden polisi tembak polisi itu.

"Pertama pencabulan dan kedua pengancaman dengan percobaan pembunuhan," jelasnya. (cr1/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brigadir J Menelepon Sang Ibu di Hari Kematiannya, Singgung Rencana Ferdy Sambo


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler