jpnn.com, JAKARTA - Baku tembak yang konon terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 berdampak trauma buat Putri Candrawathi dan Vera Simanjuntak.
Putri merupakan istri Ferdy Sambo, sementara Vera adalah pacar Brigadir J.
BACA JUGA: Semoga Istri Irjen Ferdy Sambo dan 4 Anaknya Pulih
Brigadir J polisi yang tewas dalam drama berdarah di rumah Pak Sambo tadi.
Kepolisian menyebut Putri menjadi saksi tembak-menembak Jumat sore itu. Konon baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E itu dipicu teriakan Nyonya Sambo.
BACA JUGA: Pacar Brigadir J Diperiksa Penyidik Bareskrim selama 6 Jam, iPhone Disita, Ternyata
Putri disebut telah membuat laporan polisi atas dugaan pelecehan dan kekerasan yang dilakukan Brigadir J.
Psikolog anak, remaja, dan keluarga Novita Tandry mengatakan istri Irjen Ferdy Sambo depresi setelah baku tembak antarpolisi di rumahnya.
BACA JUGA: Tentang Bharada E, Presiden Jokowi, dan Kapolri, Ini Penting!
"Keadaannya (istri Ferdy) sangat shock, terguncang, trauma, sulit berkonsentrasi. Tidak bisa tidur," kata Novita pada Rabu (13/7).
Sementara itu, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani meminta semua pihak menghentikan berbagai spekulasi tentang peristiwa di rumah Ferdy Sambo.
Dia berharap semua pihak bersabar menunggu hasil investigasi timsus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Semua spekulasi, khususnya terkait motif, menurut kami akan lebih banyak menyudutkan pihak Ibu P (istri Ferdy Sambo), sehingga itu menghalangi beliau untuk bisa pulih," kata Andy Yentriyani, Kamis (21/7).
Menurut dia, imbas dari beredarnya spekulasi akan mempersulit tim khusus mendapatkan keterangan dari P yang menjadi saksi kunci peristiwa tersebut.
Trauma (keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal sebagai akibat dari tekanan atau cedera) juga diderita kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak.
Pada Minggu (24/7), Vera diperiksa penyidik Bareskrim Polri di Mapolda Jambi.
Vera diperiksa penyidik selama lebih kurang enam jam dan keluar dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Ramos Hutabarat dan Ferdi.
"Ini adalah pemeriksaan lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya, yang ditanyakan seputar komunikasi klien kami dengan Brigadir J," kata Ramos di lobi Gedung Lama Mapolda Jambi.
iPhone
Ramos mengatakan handphone merek iPhone milik Vera disita penyidik sebagai barang bukti.
"Benar, disita penyidik dan dijadikan barang bukti," katanya.
Sementara itu, Ferdi mengatakan Vera masih kesulitan mengulang lagi ingatan yang lama mengenai Brigadir J.
"Kondisi klien saya sempat trauma, harus dalam posisi rileks baru bisa diperiksa," ujar Ferdi. (ji/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... CCTV di Rumah Irjen Ferdy Sambo Ternyata Rusak
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Budianto Hutahaean