jpnn.com, BALI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang kini menjadi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) menggelar Indonesia Digital Motorsport Championship (IDMC).
Kejuaraan nasional memperebutkan Piala Ketua MPR RI dan gelar Juara Nasional ini terlaksana berkat kerja sama IMI dengan P1 Akademi Digital Motorsport Indonesia.
BACA JUGA: Terpilih Aklamasi, Bamsoet Pimpin IMI 2021-2024
Putaran pertama mulai diselenggarakan pada 27 Desember 2020. Kejuaraan tersebut untuk memfasilitasi para pecinta digital motorsport yang jumlahnya terus meningkat. Selain itu, akibat pandemi Covid-19 banyak kejuaraan di lintasan balap tertunda.
“Digital motorsport merupakan salah satu solusi agar para pembalap maupun pecinta motor sport bisa tetap menyalurkan hasratnya menggeber kendaraan, walaupun di sirkuit digital," ujar Bamsoet saat bertemu pengurus IMI Bali, di Bali, Sabtu (26/12).
BACA JUGA: LPDUK Kemenpora Gandeng Pemprov DKI Manfaatkan Fasilitas Digital Motorsport
Ketua ke-20 DPR RI ini selain mendengarkan berbagai masukan dan paparan recana program kerja IMI Bali 2021 juga menjelaskan kejuaraan IDMC terbuka untuk umum. Ada tiga kelas yang bisa diikuti, Seeded A untuk pembalap profesional, Seeded B untuk menengah, sedangkan Non-Seeded untuk pemula.
“IMI Bali selain membangun berbagai sirkuit untuk olahraga bermotor roda dua dan roda empat juga perlu membuat Digital Motorsport di Bali,” ujar Bamsoet.
BACA JUGA: Bertemu Irjen Putu, Bamsoet Berharap Natal dan Tahun Baru di Bali Aman Kondusif
Menurut dia, pembuatannya bisa bekerja sama dengan para investor dari berbagai perusahaan IT, produsen televisi, otomotif, maupun pemerintah daerah setempat.
“Selain bisa menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik bagi turis, juga bisa menyemarakkan perkembangan olahraga bermotor dan digital motorsport di Indonesia," jelas Bamsoet.
Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini mengingatkan, kehadiran digital motorsport bukanlah saingan dari kejuaraan balap di lintasan sirkuit.
Menurut dia, keduanya justru saling melengkapi. Kelak, setelah pandemi Covid-19 berakhir, dan kejuaraan balap sudah bisa dilaksanakan kembali, dan keberadaan digital motorsport tetap akan mendapatkan hati di para pecinta otomotif.
"Digital motorsport merupakan keniscayaan dari perkembangan zaman,” tegasnya.
Bahkan, ia menegaskan, Fédération Internationale de l'Automobile/FIA (Federasi Otomotif Dunia) telah memasukkannya dalam salah satu cabang FIA, dan sudah disertifikasi oleh federasi pada 2018.
“Pada tahun 2019, FIA untuk pertama kalinya menyelenggarakan kompetisi digital motorspor (2019 FIA Motorsport Games). Karenanya, Indonesia tak boleh tertinggal," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy