jpnn.com, PENAJAM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Presiden Jokowi berkemah dan bermalam di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Selain Bamsoet, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe turut berkemah.
BACA JUGA: Bamsoet: Siapa Pun Presidennya IKN Tak Boleh Mangkrak
"Kami semua menginap dengan menggunakan tenda sederhana yang disiapkan,'' ujar Bamsoet saat berkemah di Titik Nol IKN Nusantara pada Senin malam (14/3).
Kegiatan berkemah dan bermalam ini merupakan simbol awal pembangunan IKN Nusantara.
BACA JUGA: Hadiri Penyatuan Tanah dan Air, Bamsoet Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan IKN
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, titik nol merupakan referensi koordinat pembangunan Kompleks Istana Negara dan pusat pemerintahan di kawasan inti pusat pemerintahan IKN Nusantara di Kaltim.
Wilayah IKN Nusantara berada di sebelah utara Kota Balikpapan dan selatan Kota Samarinda.
BACA JUGA: Bamsoet: Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit F1 Bintan pada 17 Maret 2022
"IKN Nusantara terletak di dua kabupaten existing, yaitu Penajam Paser Utara di Kecamatan Penajam dan Sepaku serta Kutai Kartanegara di Kecamatan Loa Kulu, Loa Janan, Muara Jawa, dan Samboja,:' ujarnya.
Luas wilayah darat mencapai 256.142 hektare dan luas wilayah perairan laut mencapai 68.189 hektare.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menuturkan, lokasi kemah yang digunakan berada dalam kawasan hutan industri.
Di lokasi tersebut, akan dibangun Istana Negara.
"Tidak banyak yang ikut bermalam dan berkemah. Sebab, lokasi berkemah terbatas, hanya berbentuk kontur tanah yang becek jika hujan. Fasilitas sangat terbatas. Hanya ada tempat tidur di dalam tenda tanpa AC. Makanan hanya kue dan buah. Kalau lapar, kami dapat Popmie,'' kata Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini mengaku ikut berkemah sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pembangunan IKN Nusantara.
Dia optimistis tahapan pembangunan IKN yang berlangsung pada 2022 hingga 2045 berjalan lancar.
"MPR RI mendukung penuh pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Pemerintah tengah berjuang membangun fisik IKN Nusantara,'' ungkapnya.
MPR RI akan memperkuat dengan menghadirkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) sehingga pembangunan IKN tidak mangkrak jika terjadi pergantian kepemimpinan nasional.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, sebelumnya, Jokowi pada pagi menyatukan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia di Titik Nol IKN Nusantara.
Air dan tanah tersebut dibawa 34 gubernur dari wilayahnya masing-masing.
"Dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon khas dari 34 provinsi. Kegiatan penyatuan air, dan tanah. Ini sebagai simbol pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang didukung 34 provinsi,'' pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi