Bamsoet Berikan Sembako ke Veteran dan Warakawuri TNI dan Polri

Senin, 11 Mei 2020 – 16:30 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa sembako kepada para warakawuri dan veteran di kompleks Kostrad TNI Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS), Relawan 4 Pilar, Badan Bela Negara FKPPI, serta Motor Besar Indonesia (MBI), menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para warakawuri dan veteran di berbagai lingkungan asrama keluarga besar TNI.

Bantuan Ratusa paket sembako itu antara lain diserahkan di kompleks Kostrad TNI dan Kompleks Kodam TNI Tanah Kusir serta asrama Polri Bidara Cina.

BACA JUGA: Bamsoet Salurkan Sembako ke Guru Ngaji, Pimpinan Majelis Taklim dan Pengurus Musala

“Warakawuri atau janda TNI serta veteran termasuk kelompok masyarakat yang telah memberikan sumbangsih besar bagi negeri,” ujar Bamsoet saat menyerahkan bantuan di kompleks Kostrad TNI Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020).

“Sedikit bantuan ini memang tak ada artinya dibanding jasa dan pengorbanan yang telah mereka lakukan selama ini. Namun, setidaknya bisa menjadi pesan bahwa kita senantiasa menemani mereka dan bersama mereka mengurangi beban hidup di tengah Ramadhan yang diselimuti pandemi Covid-19,” kata Bamsoet lagi.

BACA JUGA: Bamsoet Minta Kemendikbud Mengkaji Kendala Pembelajaran Jarak Jauh

Hadir dalam acara tersebut Danplek Kostrad TNI Tanah Kusir, Camat dan Lurah Kebayoran Lama, Ketua Umum dan Sekjen Gerak BS Aroem Alzier dan Ratu Dian, Ketua Umum MBI Rio Castelo, Ketua Umum Baladika Soksi Novel, Sekjen KB FKPPI Anna Sentot, Ketua Umum GM FKPPI serta Pengurus Pusat Badan Bela Negara FKPPI.

Mantan Ketua DPR RI ini juga mengingatkan warga di DKI Jakarta pada khususnya serta wilayah lainnya pada umumnya untuk senantiasa mentaati Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku.

BACA JUGA: Perlu Skema Bantuan untuk Klaster Mahasiswa Terdampak Covid-19

Langkah tersebut, menurut Bamsoet, diharapkan bisa menekan laju penyebaran virus Covid-19. Sejauh ini, per hari Minggu (10/5/20) kemarin, baru 14 provinsi yang kasus positif virus Covid-19 tidak bertambah. Yakni, Aceh, Bengkulu, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.

"Sedangkan di DKI Jakarta, penambahannya masih terbesar se-Indonesia dengan 134 pasien positif Covid-19 baru pada Minggu (10/5/2020). Jumlah total warga yang terkena virus juga masih terbesar se-Indonesia, yakni 5.190. Butuh kesadaran dan disiplin warga, serta ketegasan dari pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam memerangi Covid-19," tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini mengingatkan walaupun berbagai negara sudah bersiap diri me-restart kembali perekonomiannya, namun Indonesia sebaiknya tak perlu ikut-ikutan apalagi terburu-buru melakukan hal serupa.

Menurut Bamsoet, berbeda dengan negara lain yang sudah siap mengantisipasi Gelombang Kedua Pandemi Covid-19, Indonesia hingga kini masih harus cdi penurunan laju penyebaran virus.

Politikus Partai Golkar ini berharap perlu kesatuan langkah sebagai sebuah bangsa untuk bersama-sama berkomitmen menurunkan laju penyebaran virus Covid-19 agar bisa kembali menjalani kehidupan seperti sedia kala.

Menurutnya, komitmen pertama harus ditunjukkan oleh pemerintah pusat dan daerah dengan berbagai perangkat aparatur pemerintahannya. Kemudian diikuti masyarakat.

“Jika pemerintah abai, terkesan main-main, jangan salahkan warga jika tak patuh terhadap PSBB maupun kebijakan yang berlaku," pungkas Bamsoet.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler