Bamsoet Dorong Investor Optimalkan Potensi Wisata Pantai Karangsewu Jembrana

Minggu, 16 Mei 2021 – 20:41 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat berada di Pantai Karangsewu Jembrana, Minggu (16/5). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JEMBRANA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong para investor yang sudah mendapat hak mengelola lahan di kawasan Pantai Karangsewu, Taman Nasional Bali Barat (TNBB) sejak tahun 1997, bisa segera memanfaatkannya untuk mendorong pengembangan pariwisata Bali.

Dengan demikian, kata Bamsoet, kawasan yang terkesan tidur tersebut bisa segera memberikan multiplier effect secara ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Jembrana, dan masyarakat di kawasan Bali Barat.

BACA JUGA: Bamsoet Ingatkan Pentingnya Kebersamaan dan Gotong Royong Hadapi Pandemi Covid-19

"Jika investor tidak sanggup lagi mengelola, segera kembalikan hak kelolanya kepada negara. Agar bisa dicarikan pihak swasta lainnya yang mampu mengelola dengan baik dan benar," ucap Bamsoet usai meninjau Pantai Karangsewu, Minggu (16/5).

Dia mengatakan keindahan Pantai Karangsewu berpadu dengan gugusan bukit Prapat Agung, tidak boleh dibiarkan mati hanya karena salah urus dan salah kelola.

BACA JUGA: Ngeri, Begini Analisis Reza soal Perilaku Perekam Orang Mandi di Hotel Kapsul

"Harus dimaksimalkan sebesar mungkin untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tegas Bamsoet didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dan Kepala Balai TNBB Agus Ngurah Krisna Kepakisan.

Mantan ketua DPR RI itu menjelaskan, Pantai Karangsewu memiliki keunikan tersendiri dibanding pantai lainnya di Bali. Selain ombak yang tenang, tanah di pinggir pantai dipengaruhi oleh musim.

BACA JUGA: Mensos Risma Serahkan Motor Roda Tiga Impian Gading Ogi Saputra

Saat musim kemarau, pemandangan didominasi cokelat kering dengan sedikit pohon hijau. Saat musim hujan, berubah menjadi hamparan tanah lapang hijau menyerupai lapangan sepakbola.

Oleh karena itu, dalam pengembangan lokasi tersebut para investor harus tetap menitikberatkan konservasi dan menjaga kelestarian lingkungan.

"Misalnya dengan seminim mungkin menggunakan bahan bangunan beton atau bangunan permanen. Karena Pantai Karangsewu Jdan TNBB pada umumnya, juga menjadi habitat berbagai fauna seperti burung Curik dan Jalak Bali," ucap Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu menerangkan, pengembangan pariwisata di Pantai Karangsewu Jembrana bisa dilakukan dengan membangun pedestrian, landmark, shelter, pos pantau, hingga perbaikan dan pengembangan dermaga wisata.

"Melalui peningkatan fasilitas sarana dan prasarana, bisa menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke Bali Barat. Sehingga wisatawan tidak hanya mengenal Bali melalui Kuta, Tanjung Benoa, dan Jimbaran saja. Melainkan hingga ke Karang Sewu di kawasan Bali Barat," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler