Bamsoet Dukung Maserati Club Indonesia Berikan Bantuan Hukum Gratis

Selasa, 19 Januari 2021 – 18:50 WIB
Ketua MPR yang juga Ketua IMI Bambang Soesatyo bersama pengurus Maserati Club Indonesia sekaligus pengurus Himpunan Advokat Muda Indonesia di ruang kerjanya, Selasa (19/1). Foto: Humas MPR.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mendukung langkah pengurus Maserati Club Indonesia yang dalam kegiatannya tak hanya fokus pada bidang otomotif.

Namun, Maserati Club Indonesia juga turut terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dengan memberikan bantuan hukum secara gratis kepada masyarakat melalui Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI).

BACA JUGA: Peradi Perkuat Komitmen Bantu Warga Miskin Lewat Pro Bono

"Langkah tersebut merupakan terobosan dari sebuah komunitas otomotif," kata Bamsoet usai bertemu pengurus Maserati Club Indonesia sekaligus pengurus HAMI di ruang kerjanya, Selasa (19/1).

Menurutnya, anggota Maserati Club Indonesia yang berasal dari beragam profesi, memaksimalkan potensi mereka untuk membantu masyarakat. Dimulai dari yang berprofesi sebagai advokat memberikan bantuan hukum secara gratis kepada masyarakat.

BACA JUGA: Menakhodai IMI, Bamsoet Gandeng Anak Muda hingga Tommy Soeharto, Sandiaga Uno dan Nanan Sukarna

Ke depan, ia berujar, anggota dengan berbagai profesi juga bisa dimaksimalkan dalam berbagai cara. "Langkah ini juga patut dicontoh komunitas otomotif lainnya," tegas Bamsoet.

Ketua ke-20 DPR RI ini mendorong HAMI agar membuat aplikasi yang bisa diunduh di berbagai handphone sehingga memudahkan masyarakat kurang mampu yang membutuhkan bantuan hukum. Tinggal sekali klik, masyarakat bisa tersambung dengan para pengacara yang bergabung di HAMI.

BACA JUGA: Makalah Calon Kapolri Komjen Listyo Masuk ke DPR Hari Ini, Besok Diuji

Ia mengatakan memberikan bantuan hukum secara gratis kepada masyarakat (pro bono) merupakan salah satu wujud pengabdian advokat dalam menjalankan profesinya sebagai salah satu pilar penegak supremasi hukum dan hak asasi manusia.

"Apalagi kondisi di masyarakat masih banyak yang kesulitan mendapatkan bantuan hukum lantaran keterbatasan materi," ungkap Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memaparkan data dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta mencatat rata-rata setiap tahunnya ada 1.400 pengaduan berbagai persoalan hukum. Terbesar di sektor perburuhan atau ketenagakerjaan, keluarga, utang piutang, maupun pidana umum.

Di daerah juga banyak ditemui persoalan sengketa tanah yang seringkali dihadapi masyarakat dengan pelaku usaha swasta. Bahkan tak jarang juga ditemui kriminalisasi yang diduga dilakukan korporasi terhadap masyarakat.

"Kehadiran anggota Maserati Club Indonesia melalui Himpunan Advokat Muda Indonesia akan membawa harapan besar bagi masyarakat untuk mendapatkan keadilan hukum," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler