jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah Paduan Suara Merah Putih (PSMP) menggagas kegiatan Festival Paduan Suara Nasional bertema Bangkit Nusantara Bernyanyi pada Januari-Mei 2023.
Kegiatan itu sebagai bentuk dukungan masyarakat sipil terhadap kepemimpinan Indonesia yang pada tahun ini menjadi Ketua ASEAN.
BACA JUGA: Pembayaran Tol Non-Tunai Nirsentuh Akan Diuji Coba, Bamsoet: Bisa Mengurai Kemacetan
Menurut dia, pendaftaran festival itu sudah dibuka pada 8 Januari 2023 dan ditutup hingga 31 Mei 2023.
Dia mengatakan satu kelompok maksimal 20 orang dengan kategori usia 15 hingga 55 tahun.
BACA JUGA: Ketua MPR Bamsoet Ungkap Alasan Pentingnya Mitigasi Bencana Masuk Kurikulum Pendidikan
"Kelompok yang terdaftar, diwajibkan mengirimkan video choir mereka ke panitia, untuk selanjutnya di akurasi oleh panitia menjadi 10 besar dan disaring kembali menjadi 3 besar. Dari 3 kelompok terbaik akan mewakili Indonesia di ASEAN Choir Festival 2023," ujar Bamsoet-panggilan Bambang Soesatyo- seusai menerima Paduan Suara Merah Putih (PSMP), di Jakarta, Rabu (11/1).
Pengurus PSMP yang hadir antara lain, Ketua Umum Delly Rasubala, Ketua Harian Hanna Soritan, Bendahara Shinta Benedekta, Sekretaris Lydia Nancy, dan Ketua Panitia Harry Koko Santoso.
BACA JUGA: Ketua MPR Bamsoet Ingatkan Semua Kontestan Pemilu 2024, Jangan Bawa-Bawa Isu Agama!
Wakil Ketua Golkar itu menjelaskan, melalui festival tersebut diharapkan dapat mempopulerkan lagu daerah dan perjuangan dari Sabang hingga Merauke.
Sehingga, kata dia, generasi muda bangsa bisa mengetahui betapa beranekaragamnya kekayaan lagu daerah dan perjuangan milik bangsa Indonesia.
"Sehingga diharapkan juga bisa melahirkan penyanyi berkualitas yang bisa meramaikan pasar industri musik tanah air," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila itu menerangkan, melalui ASEAN Choir Festival 2023, diharapkan bisa merekatkan ikatan persaudaraan dan soliditas warga dalam bingkai kesenian dan kebudayaan.
Mengingat narasi kebudayaan, seringkali cenderung 'terabaikan' di tengah kesibukan dan geliat pemulihan perekonomian negara yang semakin dinamis.
"Seni dan budaya menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan. Karena itu dapat menjadi piranti untuk membangun semangat kebersamaan, merajut sinergi dan kolaborasi antarsesama warga negara ASEAN untuk bergotongroyong," pungkas Bamsoet. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Akan Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik, Bamsoet Bilang Begini
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian