jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengaku setuju dengan rencana Presiden Joko Widodo mengaktifkan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) Tentara Nasional Indonesia (TNI) guna memerangi terorisme. Bambang berharap pelibatan pasukan elite TNI dari matra darat, laut dan udara itu akan mempercepat pemberantasan teror di Indonesia.
“Ketua DPR mendukung penuh upaya pemberantasan terorisme dengan melibatkan pasukan elite di satuan TNI,” ujar Bambang di Jakarta, Jumat (18/5)
BACA JUGA: DPR Tunggu Sikap Pemerintah Soal Definisi Terorisme
Bambang menjelaskan, ada payung hukum untuk melibatkan Satuan 81 Gultor Kopassus TNI AD, Detasemen Jalamangkara TNI AL, serta Satuan Bravo 90 Korps Paskhas TNI AU untuk membantu Detasemen 88 Antiteror Polri memerangi teroris. Merujuk Pasal 7 Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, institusi yang sebelumnya bernama ABRI itu dalam menjalankan tugas bisa menggelar operasi militer perang (OMP) ataupun operasi militer selain perang (OMSP).
Bamsoet -panggilan akrab Bambang- menjelaskan, OMSP bisa untuk mengatasi gerakan separatisme bersenjata, aksi terorisme, hingga membantu Polri menjaga keamanan dan ketertiban. Namun, ujar dia, pelibatan TNI harus berdasar kebijakan dan keputusan politik negara.
BACA JUGA: Perhimpunan Pemuda Hindu Apresiasi Pengaktifan Koopssusgab
Karena itu Bambang meminta Komisi I DPR menggelar rapat kerja dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Agendanya adalah membahas penggunaan pasukan elite di satuan TNI dalam membantu Polri menumpas gerakan terorisme.
Selain itu, Bamsoet juga menjamin pembahasan revisi UU Antiterorisme segera tuntas. Terlebih, Jumat (18/5), DPR sudah memulai masa sidang menyelesaikan tugas-tugas legislasti, termasuk membahas revisi UU Antiterorisme.
BACA JUGA: Teror Bom Marak, Elektabilitas Jokowi Bisa Tergerus
"Saya optimistis bahwa RUU Antiterorisme bisa diselesaikan satu hingga dua pekan ke depan," katanya, Jumat (18/5). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertama Kali, Koopssusgab Dibekali 12 Helikopter
Redaktur : Tim Redaksi