jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyebut banyak yang sudah dicapai Indonesia setelah merdeka pada 1945.
Semisal, Indonesia sukses melewati potensi krisis pangan seperti yang dialami beberapa negara di dunia.
BACA JUGA: Kalangan Swasta dan BUMN Bisa Berpartisipasi Menguatkan Ketahanan Pangan Indonesia
Dia mengatakan itu saat berpidato di acara Peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-77 MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8).
"Pada saat dunia mengalami krisis pangan, Indonesia memperoleh penghargaan dari Lembaga Penelitian Padi Internasional (International Rice Research Institute), karena berhasil melakukan swasembada beras," kata Bamsoet dalam pidatonya, Kamis.
BACA JUGA: Strategi Sukses Swasembada Beras Perlu Diadopsi untuk Komoditas Pangan Lain
Menurut Waketum Golkar itu, Indonesia secara bertahap juga mampu menurunkan angka kemiskinan selama 77 tahun merdeka.
Bamsoet kemudian menyinggung data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengungkap persentase penduduk miskin pada bulan Maret 2022 sebesar 9,54 persen.
BACA JUGA: Dampingi Presiden Terima Penghargaan IRRI, Kepala NFA: Momentum Penguatan Pangan Berkelanjutan
Adapun, angka itu turun 0,6 persen dibandingkan Maret 2021.
"Dari sisi jumlah penduduk miskin sebesar 26,16 juta orang, menurun 1,38 juta orang," ujar eks Ketua DPR RI itu.
Namun, kata dia, ada yang perlu disoroti semua anak bangsa dalam hal kemiskinan, meskipun trennya menurun dalam 50 tahun terakhir.
"Penurunannya sudah melandai. Artinya, upaya penanggulangan kemiskinan sudah mencapai titik jenuh. Permasalahan penduduk miskin yang masih tersisa seperti kerak-kerak yang sulit untuk dihilangkan," ujar Bamsoet. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Bambang Soesatyo Dorong Perusahaan Swasta Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan