Bamsoet Ingin Vaksinasi 3000 Lansia dan Petugas Pariwisata DKI Jakarta Sukses

Selasa, 27 April 2021 – 12:54 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima panitia vaksinasi Covid-19 terhadap lansia dan petugas pariwisata DKI Jakarta, di Jakarta, Senin (26/4/21). Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi Pemprov melalui Dinkes DKI Jakarta dan Puskesmas Tanah Abang menggandeng ormas Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) beserta Rumah Sakit Islam Jakarta mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap lansia dan petugas pariwisata di ibu kota.

Proses vaksinasi rencananya digelar di Hotel Sultan pada 27-30 April 2021. Kerja sama vaksinasi tersebut juga didukung Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI), kemudian IMI DKI Jakarta, Motor Besar Indonesia (MBI), Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.

BACA JUGA: Tinjau Vaksinasi Covid-19 Massal di Bali, Ini Harapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit

“Gotong royong antara pemerintah daerah dengan ormas dan institusi pelayanan kesehatan tersebut diharapkan bisa melakukan vaksinasi terhadap 3.000 lansia dan petugas pariwisata di DKI Jakarta,” kata Bamsoet usai menerima panitia vaksinasi Covid-19 terhadap lansia dan petugas pariwisata DKI Jakarta, Senin (26/4).

Menurut dia, RS Islam Jakarta akan menyiapkan 38 tenaga medis untuk membantu proses screening dan penyuntikan vaksin. Puskesmas Tanah Abang juga memastikan ketersediaan vaksin Sinovac.

BACA JUGA: Simak Penjelasan Sekjen Kemenkes soal Skema Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Dia menambahkan gotong royong tersebut juga bisa dijadikan rujukan bagi berbagai kalangan lainnya dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi di berbagai daerah.

“Mengingat pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendirian, butuh kerja sama dari berbagai kalangan masyarakat," ujar Bamsoet.

BACA JUGA: Angka Covid-19 Mulai Turun di Kota Cirebon, Vaksin dan Prokes 5M Tetap Jalan

Ketua ke-20 DPR RI ini memaparkan berdasar data Satgas Covid-19 hingga 25 April 2021, dari total 181.554.465 target vaksinasi, Indonesia sudah melakukan penyuntikan vaksin kesatu kepada 11.733.923 jiwa. Sementara penyuntikan vaksin kedua sudah dilakukan kepada 6.822.304 jiwa.

"Untuk DKI Jakarta, jumlah sasaran vaksinasi tahap satu dan dua bagi tenaga kesehatan, lansia, dan pelayanan publik ditargetkan mencapai 3.000.689 jiwa,” jelasnya.

Menurutnya, hingga 25 April 2021 penyuntikan vaksin kesatu sudah diberikan kepada 1.784.510 orang (59,5 persen).

”Penyuntikan vaksin kedua sudah dilakukan kepada 1.046.274 orang (34,9 persen)," papar Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, penyuntikan vaksin kesatu untuk kelompok lansia di DKI Jakarta telah dilakukan kepada 565.373 orang (62 persen) dan penyuntikan vaksin ke-2 mencakup 392.124 orang (43 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.

Sementara pada kelompok pelayan publik, penyuntikan vaksin kesatu telah dilakukan kepada 1.092.495 orang (55,3 persen) dan penyuntikan vaksin ke-2 mencakup 543.877 orang (27,5 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.

"Kami berharap tambahan 3.000 lansia dan petugas pariwisata yang akan divaksin melalui gotong royong tersebut bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi di DKI Jakarta,” ujarnya.

Sebagai ibu kota negara dengan kepadatan aktivitas manusia yang tinggi, DKI Jakarta bisa menjadi daerah yang segera terbebas dari Covid-19.

“Sehingga aktivitas sosial hingga ekonomi masyarakat bisa kembali menggeliat," pungkas Bamsoet.

Turut hadir antara lain Kasubbag Tata Usaha Puskesmas Tanah Abang Yanti Novianti beserta Kasatpel Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tanah Abang dr. Sulis. Hadir pula Direktur Utama RS Islam Jakarta Jack Pradono Handojo, Ketua Umum GERAK BS Dwi Aroem Hadiatie, dan Ketua Umum Motor Besar Indonesia Rio Castello. (*/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler