Bamsoet Lebih Sreg Andai Jokowi-Prabowo Berduet di Pilpres

Minggu, 18 Februari 2018 – 19:45 WIB
Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Foto: Biro Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mendorong Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto bisa berduet di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Politikus Golkar itu meyakini duet Jokowi-Prabowo akan menghasilkan poros koalisi terbaik.

"Dari berbagai skenario, menurut saya yang terbaik adalah poros Jokowi-Prabowo," kata Bambang saat menghadiri diskusi tentang hasil survei Poltracking Indonesia di Jakarta Pusat, Minggu (18/2).

BACA JUGA: Lawan Siapa pun Jokowi Pasti jadi Presiden

Bamsoet -panggilan akrab Bambang- menegaskan, seluruh elite maupun publik sudah tahu bahwa hingg saat ini hanya ada dua figur itu yang dijagokan sebagai calon presiden. Karena itu, Bamsoet lebih setuju jika Jokowi berduet dengan Prabowo di Pilpres 2019.

“Karena seluruh elite tahu bahwa cuma dua itu yang bagus, ngapain lagi buang energi. Lebih baik kompak anak bangsa dukung pasangan itu," katanya. 

BACA JUGA: Jokowi Gaet Prabowo Agar Masyarakat Tak Terpecah, Sepakat?

Selain itu, kata Bamsoet, bisa juga meneruskan duet Jokowi dengan Jusuf Kalla (JK). Namun, Bambang mengaku belum tahu apakah JK bisa mencalonkan lagi karena sudah dua kali menjabat wapres.

"Tapi, apakah JK sudah dua kali menjadi wapres memenuhi syarat undang-undang yang berlaku," katanya.

BACA JUGA: Pilpres 15 Bulan Lagi, Jokowi dan Prabowo Masih Terkuat

Yang jelas, Bamsoet menegaskan, Partai Golkar ingin Jokowi terpilih lagi. Bahkan, Golkar menjadi partai pertama yang sudah siap mengusung Jokowi di Pilpres 2019.

“Salam dua periode, dan dengan salam tiga jari," ungkapnya.

Untuk salam tiga jari, Bamsoet menjelaskan, itu adalah program kerja yang dicanangkan Partai Golkar untuk memuluskan kemenangan Jokowi. Yakni, menciptakan lapangan kerja, sembako murah, dan perumahan murah serta terjangkau. 

Seperti diketahui, hasil survei terakhir Poltracking menunjukkan simulasi duet Jokowi-Prabowo unggul jauh di atas duet Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Gatot Nurmantyo. Elektabilitas Jokowi-Prabowo mencapai 50,3 persen, sedangkan AHY-Gatot hanya 11,6 persen.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukungan ke Prabowo Bisa Jadi Hanya Dari Kelompok Ini..


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler