jpnn.com, JAKARTA - Bamsoet Minta Kemensos Kerja Sama dengan KPK Awasi Penyaluran Bansos
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) segera memperbaiki data penerima bantuan sosial (bansos).
BACA JUGA: Warning untuk Penyalur Bansos 2021, Azis: Jangan Ada Pemotongan Hak Masyarakat
Ia pun meminta Kemensos sekaligus melakukan penggabungan tiga basis data penerima bantuan yakni program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non-tunai (BPNT) dan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Hal itu, kata dia, supaya dalam penyaluran bantuan tidak tumpang tindih dan tepat sasaran.
BACA JUGA: Pemberian Bansos Covid-19, Bu Risma: Jangan Dipakai Beli Rokok
"Mengingat, perbaikan data sangat penting karena tahun ini pemerintah sudah memutuskan bahwa bantuan sosial diserahkan dalam bentuk tunai," kata Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (6/1).
Politikus Partai Golkar itu mendorong pemerintah dalam hal ini Kemensos bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengurangi penyimpangan dan tetap mengawasi penyaluran atau pendistribusian bantuan sosial yang ditujukan untuk para penerima bantuan.
BACA JUGA: Anggaran Bansos yang Dikucurkan Jokowi Berkurang, Hidayat Ingatkan Tri Rismaharini
"Inj sebagai upaya pemerintah mencegah terjadinya kecurangan atau penyalahgunaan wewenang yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi," ungkapnya.
Dia meminta pemerintah dapat membenahi data penerima bantuan secara berkala sekaligus memperluas jangkauannya.
Sehingga, bansos dapat menjangkau lebih banyak rakyat yang membutuhkan akibat terdampak pandemi Covid-19, khususnya bagi kelompok masyarakat yang rentan dan kurang mampu.
Dia pun meminta komitmen pemerintah dalam hal ini Kemensos untuk berupaya keras melaksanakan dan menyelesaikan program-program.
Khususnya program bansos bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"MPR berharap, penyaluran bantuan sosial pada tahun 2021 dapat terlaksana lebih baik dari penyaluran bansos tahun sebelumnya. Baik dari sisi kecepatan, ketepatan maupun jangkauannya," pungkasnya. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy