jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan tidak seharusnya penyidik KPK Novel Baswedan memberikan statement yang membuat gaduh, seperti menyebut keterlibatan seorang jenderal di dalam kasus penyiraman air keras yang menimpanya.
"Statement-statement seperti itu sebaiknya dihindari karena pasti akan membuat gaduh," katanya, Kamis (15/6) di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
BACA JUGA: Novel Curhat ke Media Luar Negeri, Anak Buah Prabowo: Wajar
Dia pun menyarankan sebaiknya Novel sebut saja nama jenderal yang dimaksudnya terlibat di balik kasus itu. "Kenapa tidak langsung saja sebut atau tunjuk siapa jenderal itu? Selesai, langsung proses hukum," ujar politikus Partai Golkar itu.
Menurut dia, kalau saling menuding sangat buruk bagi stabilitas nasional. Nanti jenderal-jenderal polisi ini jadi saling curiga di antara mereka. "Ini kan tidak bagus," tegasnya.
BACA JUGA: Mabes Polri Minta Novel Beri Info Penting ke Polisi Saja
Karena itu, Bambang menyarankan kalau memang Novel punya bukti-bukti dan informasi, sampaikan dan laporkan ke pihak berwajib. Biar nanti ditindaklanjuti bagian hukumnya seperti Itwasum maupun Divpropam Polri.
"Biasanya kalau pelanggaran-pelanggaran anggota baik dari bawah sampai atas kan ada Propam, Itwasum," ujar pria yang karib disapa Bamsoet ini. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Novel Baswedan Blak-blakan ke Media Mancanegara, Ini Pengakuannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Persekusi dan Sweeping Merusak Citra Negara Hukum
Redaktur & Reporter : Boy