jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily memprediksi proses pemilihan Ketua Umum (Ketum) Golkar bakal dilakukan dengan cara aklamasi.
Prediksi ini diungkapkan Ace setelah Politikus Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mundur sebagai Caketum Golkar.
BACA JUGA: Bamsoet Mundur dari Calon Ketum Golkar, Pendukung Airlangga Bilang Begini
"Kemungkinan besar arahnya kepada aklamasi," kata Ace saat dihubungi, Selasa (3/12).
Namun, kata Ace, proses persidangan tetap dilakukan Golkar meski pemilihan Ketum memakai sistem aklamasi. Sebab, ketentuan itu seperti yang diamanatkan di dalam AD/ART Golkar.
BACA JUGA: Berita Terkini dari Kepolisian Terkait Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan
"Mekanisme sesuai dengan AD/ART tetap harus dilalui. Proses persidangan tetap akan dilaksanakan," ungkap dia.
Di sisi lain, Ketua Panitia Pelaksana Munas Golkar Adies Kadir menyebut cara musyawarah mufakat dapat dilakukan untuk mencari Ketum Golkar. Terlebih lagi, tidak ada calon yang menantang petahana Airlangga Hartanto.
BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Pernyataan Presiden Jokowi Menenangkan dan Sangat Bijak
BACA JUGA:
"Kami lihat sampai saat ini, kan, yang calon yang sangat kuat masih Pak Airlangga Hartanto, lawan kuat beliau Pak Bambang Soesatyo tadi sudah mengundurkan diri demi kepentingan partai," kata Adies kepada awak media, Selasa. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan