jpnn.com, BALI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan PT Black Stone Indonesia akan mengelola tempat kongko bagi para turis asing dan komunitas otomotif roda empat dan dua.
Tempat yang terletak dibibir pantai Marina Benoa Bali itu diberi nama 'Black Stone Yacht Beach Club'.
BACA JUGA: Pimpinan MPR Apresiasi TKSK yang Ikut Bantu Sejahterakan Masyarakat
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan bahwa di dalam tempat itu terdapat cafe and lounge.
"Black Stone Yacht Beach Club Marina Benoa Bali akan menjadi pusat entertainment otomotif di Bali yang bisa dimanfaatkan bagi turis mancanegara yang datang ke Bali menggunakan kapal pesiar," ujar Bamsoet saat menyaksikan penandatanganan MoU antara PT Pelindo Regional III dengan PT Blackstone Indonesia, di Bali, Sabtu (19/2) malam.
BACA JUGA: Bamsoet Dorong PPHN Dapat Dibahas dalam Rapat Gabungan MPR
Acara tersebut turut dihadiri oleh CEO PT Pelindo Regional lll Ali Sodikin, Dirut PT Pelindo Properti I Wayan Aka, Wagub Bali Tjok Oka Artha, Ketua IMI Bali Ajik Krisna, CEO PT Black Stone Indonesia Gagah Gardana, dan Komisaris Utama PT Black Stone Indonesia Dimaz Raditya Soesatyo.
Ketua IMI PUsat itu menjelaskan tempat tersebut akan memberikan nilai tambah kawasan pelabuhan Benoa yang sedang dikembangkan oleh Presiden Joko Widodo melalui konsep Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).
BACA JUGA: Sah! Jokowi Resmikan Merger BUMN Pelindo
Black Stone Yacht Beach Club Marina Benoa Bali juga mendukung kawasan pelabuhan Benoa menjadi pusat pariwisata maritim di Indonesia.
Meningkatkan kunjungan wisatawan domestik ke Bali minimal sebanyak 427.723 orang dan wisatawan mancanegara minimal sebanyak 133.777 orang.
"Rata-rata wisatawan hanya 8 jam bersandar di sini, mengingat keterbatasan fasilitas sarana dan prasarana yang ada," kata dia.
Dia menambahkan, pengembangan pelabuhan Benoa melalui konsep BMTH dengan penyiapan fasilitas sarana dan prasarana semakin meningkat, terutama didukung keberadaan Black Stone Yacht Club Beach Marina Benoa Bali, akan menggerakan para wisatawan agar semakin lama tinggal di Bali.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menerangkan, pembangunan tempat nongkrong tersebut sejalan dengan pengembangan pelabuhan Benoa dalam konsep Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang menonjolkan kearifan lokal Bali.
"Sehingga para turis asing yang masuk ke Bali menggunakan kapal pesiar melalui pelabuhan Benoa, bisa langsung merasakan kehidupan asli masyarakat Bali yang lekat akan budaya dan tradisi," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LaNyalla Soroti Pemutusan Perjanjian Kerja Sepihak PT Pelindo dengan Mitra
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian