Bamsoet: Pengusaha Jangan Bergantung Proyek APBN

Sabtu, 02 Maret 2019 – 21:22 WIB
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat pelantikan pengurus Ardindo Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok di Sumedang, Sabtu (2/3). Foto: DPR

jpnn.com, SUMEDANG - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan para pengusaha untuk tidak hanya mengandalkan proyek-proyek APBN jika tidak ingin menghadapi masalah hukum pada kemudian hari.

Hal itu mengingat banyaknya aturan hukum yang tumpang tindih dan penuh ketidakpastian serta masih sulit menghidari terjadinya praktik KKN.

BACA JUGA: Berharap Sepeda Sehat dan Pesta Rakyat Mampu Mendinginkan Suasana Politik

Dia juga menegaskan ada tiga pilar pokok yang mendukung kemampuan sebuah negara mewujudkan good and clean governance yakni pemerintah, civil society, dan pelaku usaha.

Saat ini pemerintah sudah mengelola keuangan negara yang berorientasi pada kemakmuran rakyat.

BACA JUGA: Misbakhun: Pemerintahan Jokowi Beri Bukti Bukan Janji

Sejak terbukanya pintu demokrasi pasca-Reformasi 1998, peran civil society juga terus menguat, bahkan turut memengaruhi jalannya roda pemerintahan.

"Untuk mendukung pemerintah dan civil society, Asosiasi Perdagangan Barang, Distributor, Keagenan dan Industri Indonesia (Ardindo) sebagai bagian dari pelaku usaha, punya peran besar mendorong terwujudnya good and clean governance. Yaitu dengan menghindari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam berbagai kegiatan usahanya," ujar Bamsoet usai pelantikan pengurus ARDINDO Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok di Sumedang, Sabtu (2/03/19).

BACA JUGA: PSI Berpeluang Curi Satu Kursi di Dapil Jatim VI

Sebagai Ketua Umum Ardindo, Bamsoet berpesan agar para anggota yang tersebar di berbagai daerah bisa menjalin kerja sama dan mendorong pergerakan barang dan modal ke arah yang lebih efisien, dinamis, efektif, dan berkesinambungan.

Salah satunya dengan merangkul berbagai kalangan mulai pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sampai yang berskala besar.

“ARDINDO di berbagai wilayah harus mampu menghimpun, membimbing, dan melayani para pelaku usaha agar profesional, kuat dalam persaingan, serta terampil dan jujur dalam berusaha,” pesan Bamsoet.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menegaskan, kehadiran Ardindo di berbagai kabupaten/kota hingga provinsi juga harus menjadi entry point bagi berkembangnya pelaku usaha lokal dan pemasaran produk lokal. Khususnya yang berbasis industri kreatif dan pariwisata.

“Tahun 2018, kontribusi industri kreatif ke penerimaan negara mencapai Rp 1,105 triliun. Sedangkan sektor pariwisata mencapai Rp 200 triliun. Kedua sektor ini punya potensi besar untuk terus ditingkatkan,” papar Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini juga menandatangani MoU antara ARDINDO dengan pemerintah Kabupaten Sumedang. Kolaborasi keduanya diharapkan bisa melindungi para pelaku usaha lokal.

Dengan demikian berbagai persoalan yang terjadi di lapangan bisa segera teratasi secara cepat dan tepat.

"Pemerintah daerah sebagaimana yang telah ditunjukan oleh pemerintah pusat, harus mendahulukan produk dalam negeri dan pelaku usaha lokal, agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang. Tidak terhantam gempuran arus globalisasi," ujar Bamsoet

Melalui MoU tersebut, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mendorong Ardindo bekerja sama dengan badan usaha milik desa (BUMDES) untuk mendirikan Ardindo Mart di setiap desa.

Ardindo Mart itu sebagai tempat memasarkan berbagai produk pedesaan, serta saling bersinergi menciptakan dan menggerakan wirausaha di pedesaan.

“Sebagai pilot project, Ardindo Mart sudah hadir di Jakarta dan akan menyusul di berbagai daerah lainnya. Dari keuntungan yang didapat, Ardindo Mart menyisihkan 2,5 persen untuk membantu sauara-saudara yang membutuhkan. Prinsip Ardindo Mart adalah berusaha sambil beramal dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan,” pungkas Bamsoet. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jazuli Juwaini: Ulama dan Santri Selalu Terdepan Dalam Upaya Bela Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI  

Terpopuler