jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).
Bamsoet menyebutkan dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, dirinya bersama jajaran pimpinan MPR berdiskusi banyak hal.
BACA JUGA: Presiden Iran Tiba di Indonesia Besok, Siap Teken Seabrek Kerja Sama
Dia menyebutkan hubungan Indonesia dengan Iran bukan baru terbentuk.
"Hubungan bilateral kedua negara sebetulnya sudah sejak 1000 tahun lalu antara Persia dengan kerajaan di Indonesia. Sebagai sesama negara berpenduduk muslim terbesar di dunia tentu banyak hal yang tadi kami diskusikan termasuk kepentingan umat," kata Bamsoet.
BACA JUGA: Presiden Iran Ebrahim Raisi Bakal Kunjungi Indonesia 23 Mei, Begini Harapan Ketua MPR
Wakil Ketua Umum Golkar itu juga menyebutkan Iran yang mendapatkan tekanan dari negara-negara telah membuatnya mengalami banyak kemajuan baik di sisi teknologi maupun yang lain.
"Tadi beliau (Presiden Iran) menyampaikan ajakan kerja sama karena Iran sudah mencapai teknologi di berbagai bidang untuk kesehatan, transportasi, pertanian, dan lain-lain," lanjutnya.
BACA JUGA: Polri Ungkap Penyeludupan 264 Kg Sabu-sabu Cair dari Iran, Begini Kronologinya
Tak hanya itu, Bamsoet menyebutkan Presiden Iran juga mengajak Indonesia menjalin kerja sama di berbagai sektor.
"Saya sampaikan Indonesia sangat terbuka sebagaimana sebelumnya Departemen Perdagangan Iran telah bertemu kepada kami peluang bisnis," kata Bamsoet.
Dia juga menyebutkan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi mengaku senang dengan kunjungan ke Indonesia.
Seyyed mengaku banyak mendapatkan pembicaraan yang produktif setelah bertemu dengan Presiden Jokowi, Ketua DPR RI ibu Puan Maharani, dan MPR RI.
"Tentu saja beliau mengundang kami MPR dan DPR untuk berkunjung ke Iran melihat langsung kemajuan yang telah dicapai selama dalam tekanan barat," pungkas Bamsoet.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra