Bamsoet Sampaikan Belasungkawa Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang

Rabu, 08 September 2021 – 16:20 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, TANGERANG - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut belasungkawa atas wafatnya 41 narapidana dan puluhan korban yang terluka dalam kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Rabu (8/9).

Dia mengatakan pihak kepolisian harus tetap menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran tersebut.

BACA JUGA: Berita Terkini Soal Penyebab Kebakaran Lapas Klas I Tangerang

"Berdasarkan data Ditjen Pas, Lapas Kelas 1 Tangerang ternyata kelebihan kapasitas. Dari seharusnya 600 orang, malah menampung sekitar 2.072 narapidana atau over kapasitas hingga 245 persen," ungkap Bambang Soesatyo di Jakarta.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menambahkan, dari laporan Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Reinhard Silitonga, ada 9 kamar di Blok C2 yang dihuni 122 narapidana, habis terbakar.

BACA JUGA: 41 Korban Tewas Akibat Kebakaran Lapas Tangerang Dibawa ke RS Polri

Idealnya, dari 9 kamar itu hanya diisi oleh sekitar 40 narapidana.

"Ini menjadi alarm bagi pemerintah untuk segera membenahi pengelolaan manajemen lapas di berbagai daerah yang juga banyak mengalami over kapasitas," ujar Bamsoet.

BACA JUGA: Menkumham Sebut 2 WNA jadi Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang

Ketua Umum IMI Pusat itu menjelaskan dari laporan Kementerian Hukum dan HAM diketahui bahwa Lapas Kelas I Tangerang sudah berusia 42 tahun, dibangun pada tahun 1972.

Ironisnya, walaupun ada penambahan daya listrik, tetapi tidak pernah ada perbaikan instalasi listrik.

Dia pun menegaskan berbagai sarana dan prasarana Lapas di berbagai daerah harus segera dievaluasi. Jangan sampai karena persoalan lemahnya perawatan, menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

"Terlepas dari status mereka sebagai narapidana, mereka juga tetap warga negara yang wajib dijaga dan dilindungi keselamatan jiwa dan raganya oleh negara," jelasnya.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI itu berharap, walaupun sulit, kepolisian harus tetap berusaha mengidentifikasi jenazah korban kebakaran.

Bila perlu melalui tes DNA dengan mendatangkan keluarga korban. (jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Tuntas Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang!


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Tim Redaksi, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler