Bamsoet Sampaikan Pujian untuk Sri Mulyani Lewat Pantun

Rabu, 14 Maret 2018 – 18:55 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Ketua BKSAP Nurhayati Ali Assegaf bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada International Women's Day 2018 di Kompleks Parlemen. Foto: Ist for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengatakan kesetaraan gender bukanlah isu perempuan semata. Namun, kata dia, sudah menjadi isu sosial dan kemanusiaan dalam artian yang lebih luas.

Politikus Partai Golkar yang karib disapa Bamsoet itu mengatakan, kesetaraan gender merupakan gerakan global di mana laki-laki dan perempuan harus sama-sama dilibatkan.

BACA JUGA: Bamsoet Minta AKD Percepat Pemilihan Pimpinan Lembaga Negara

“(Kesetaraan gender) meliputi hak manusia yang paling mendasar yaitu hidup tanpa diskriminasi,” kata Bamsoet saat membuka perayaan International Women's Day 2018 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (14/3).

Dalam perayaan International Women's Day 2018 ini DPR menganugerahkan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo yang dianggap memiliki prestasi yakni berhasil menempatkan kaum perempuan terbanyak dalam kabinetnya dibandingkan dengan kabinet sebelumnya.

BACA JUGA: Ketua DPR Siapkan Surat Buat Bu Mega

Mantan Ketua Komisi III DPR ini mengatakan Presiden Jokowi mampu memberikan teladan dan kepercayaan bahwa kaum perempuan juga bisa berkarir di eksekutif. Sebanyak delapan perempuan pilihan Presiden Jokowi di Kabinet Kerja telah membuktikan kinerjanya dalam menempati posisi kementerian yang sangat penting. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Kesehatan, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak..

Selain kepada Presiden Jokowi, DPR juga memberikan penghargaan kepada DPRD Provinsi Riau karena memiliki jumlah anggota DPRD perempuan terbesar secara nasional. Sementara Bupati Kabupaten Minahasa Selatan Christiany Eugenia Parantu dan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mendapatkan penghargaan atas pencapaian mereka sebagai Bupati Perempuan yang terpilih selama dua periode berturut-turut.

BACA JUGA: Ketua DPR Berharap Kerja Sama RI-Kazakhstan Terus Meningkat

“Berbagai penghargaan tersebut merupakan simbol pengakuan dan apresiasi DPR RI kepada orang pribadi, institusi, maupun kepada masyarakat yang telah memberi ruang berkreasi bagi perempuan. Mari terus kita ciptakan dunia yang penuh keadilan dan kesetaraan, terutama kepada kaum perempuan," kata Bamsoet.

Secara khusus Bamsoet memberikan penghargaan dan memuji Sri Mulyani yang dinilainya sebagai salah satu menteri perempuan terbaik di kabinet kerja. Terlebih, belum lama ini Sri Mulyani terpilih sebagai menteri terbaik dunia dalam acara World Government Summit di Dubai, Uni Emirat Arab.

Pujian terhadap Sri Mulyani bahkan ditunjukkan Bamsoet secara langsung melalui sebait pantun pada akhir sambutannya. “Seribu ekonom berjumpa di Bali, bagai gelatik berwarna-warni. Tapi hanya satu yang memikat hati, itulah dia Sri Mulyani,” kata Bamsoet berpantun.

Lebih lanjut, Bamsoet mengatakan, dalam menjalankan fungsi legislasi DPR turut melindungi kaum perempuan. Pembentukan Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang menekankan perlunya pemberdayaan perempuan dan UU Kesehatan untuk menjamin kesehatan reproduksi perempuan merupakan contoh nyata peran DPR dalam melindungi kaum hawa.

Tak hanya itu, lanjut Bamsoet, saat ini DPR juga tengah membahas RUU tentang Penghapusan Kekerasan Seksual. DPR telah membentuk Kaukus Perempuan Parlemen dan Kaukus Politik Perempuan Indonesia untuk mempromosikan serta mendorong pencapaian kesetaraan dan keadilan gender.

Bamsoet menambahkan, pemerintah Indonesia telah merumuskan dan menerapkan berbagai strategi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan peran kaum perempuan. Sistem yang mewajibkan partai politik memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam daftar calon anggota legislatif sebagai satu strategi yang diperkenalkan pemerintah.

“Namun sayang, peluang tersebut tidak dimanfaatkan maksimal. Saat ini hanya 97 perempuan dari 560 total anggota DPR atau hanya 17,1 persen yang lolos menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019,” ungkap Bamsoet.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menjadi Keynote Speaker, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf serta para anggota DPR RI. Selain itu, hadir pula para Duta Besar Negara Sahabat, antara lain Mexico, Canada, Bangladesh, Spanyol, Jordan, Panama, Serbia, Ceko, Yaman, Suriname, Pakistan, Kuwait, Brazil, Hungaria, Norwegia, Jepang, Portugal, Iran, Bulgaria, Colombia, Bosnia, Palestina, Irak, Myanmar, Rusia.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Ajak Kazakhtan Cari Solusi Atasi Kemiskinan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler