jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang semakin menguatkan keabsahan Musyawarah Nasional (Munas) Bali, membuyarkan kesepakatan munas tahun 2016 antara kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono.
Padahal, Bamsoet -sapaan Bambang Soesatyo- menyebutkan pelaksanaan munas 2016 sudah ada perkembangan soal tanggal pelaksanaannya, yakni 10-12 April, atau selambat-lambatnya sebelum bulan puasa.
BACA JUGA: CATAT! Begini Cara Memotret Gerhana Matahari Total agar Hasil Maksimal
"Tampaknya keputusan MA itu membuyarkan rencana (Munas). Tiba-tiba rapat ditunda tak jadi digelar," kata bendahara umum Golkar hasil munas Bali, itu di gedung DPR Jakarta, Senin (7/3).
Ia berharap pengambilan keputusan soal jadwal pelaksanaan munas/munaslub tidak berlarut-larut. Sebab, bisa mengganggu persiapan pilkada serentak 2017 di daerah.
BACA JUGA: Labora Urusan Kemenkumham, Polri Ogah Disalahkan
Bukan itu saja, pergerakan timses masing-masing kandidar calon ketua umum juga terganggu akibat ketidakpastian munas/munaslub.
"Sulit mengatakan tak terganggu, karena ini menimbulkan ketidakpastian. Saya percaya ARB mengambil keputusan yang bijak," pungkasnya tim sukses kandidat calon ketum Ade Komarudin.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Labora Naik Ojek demi Serahkan Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biarkan Menteri Berdebat agar Komprador Neolib Semakin Terlihat
Redaktur : Tim Redaksi