Bamsoet Sayangkan Pawai TK Bercadar & Bawa Senjata Mainan

Minggu, 19 Agustus 2018 – 16:37 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo. Foto: dokumen JPNN/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo menyampaikan keprihatinannya atas insiden pawai budaya dalam rangka peyaraan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI di Probolinggo, Jawa Timur yang diwarnai aksi murid-murid perempuan TK bercadar dan menenteng replika senjata. Politikus Golkar itu mengatakan, perlakuan terhadap murid-murid TK seperti itu jelas tak bisa dibenarkan.

“Memerintahkan anak di bawah umur memakai cadar hitam dan menenteng replika senjata seperti yang terjadi dalam sebuah karnaval di Probolinggo menjadi kasus yang sangat memprihatinkan. Untuk itu menteri pendidikan dan semua pemerintah daerah harus memastikan bahwa kasus serupa tidak berulang di kemudian hari,” ujar Bambang melalui pesan singkat, Minggu (19/8).

BACA JUGA: Temuan Polri soal Pawai Bocah TK Bercadar di Probolinggo

Sebelumnya foto dan video pawai budaya TK Kartika V di Probolinggo, Jawa Timur menjadi viral. Bocah-bocah TK perempuan tampak mengenakan cadar dan menenteng replika senjata dalam pawai budaya yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Probolinggo.

Bamsoet -panggilan akrab Bambang- pun menyayangkan hal itu. Sebab, memperlakukan anak-anak TK seperti itu tak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun.

BACA JUGA: Semarak Asian Games 2018, Bamsoet Semangat Terima Obor

“Perlakuan seperti itu tidak mendidik. Sebagai tontonan pun tidak pantas. Perlakuan seperti itu bisa merusak persepsi anak, karena berpotensi mencabut mereka dari dunia anak-anak,” ujarnya.

Oleh karena itu Bamsoet mengingatkan para guru dan orang tua untuk membiarkan anak-anak dengan dunia mereka. Menurutnya, justru anak-anak TK seharusnya diberi ruang untuk bermain sambil belajar.

BACA JUGA: Jauhkan Sikap Saling Merendahkan Pasangan Capres - Cawapres

“Jangan meracuni pikiran mereka dengan cara pikir orang dewasa. Apalagi dengan perlakuan cukup ekstrim seperti kasus di Probolinggo itu. Para orang tua dan guru hendaknya melindungi anak-anak dari berbagai kemungkinan yang bisa merusak cara pikir dan cara pandang anak,” pungkas mantan ketua Komisi Hukum DPR itu.(eno/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Pengin Pemilu Jadi Ajang untuk Happy


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler