jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (28/6).
Dalam pertemuan itu, pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyampaikan pidato laporan kinerja lembaga-lembaga negara dalam Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2024, di Gedung Nusantara MPR RI pada (16/8) dan Perayaan HUT ke79 RI secara hybrid di IKN dipimpin Presiden Jokowi didampingi Presiden terpilih Prabowo.
BACA JUGA: Terima Pengurus Dewan Pimpinan Pusat LDII, Bamsoet Dukung Sekolah Virtual Kebangsaan
Menurut Bamsoet, orang nomor satu di Indonesia itu akan memberikan pidato pada sidang tahunan itu.
Sementara, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka melaksanakannya di Istana Jakarta.
BACA JUGA: Pimpinan MPR Nilai Putusan MKD untuk Bamsoet Cacat Prosedural
Sidang Tahunan MPR tahun ini adalah Sidang Tahunan MPR yang terakhir bagi MPR masa jabatan 2019-2024.
"Sidang Tahunan MPR merupakan forum untuk menegakkan kedaulatan rakyat, membangun komunikasi, sekaligus wahana untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat, melalui penyampaian laporan kinerja pelaksanaan wewenang dan tugas masing-masing lembaga negara," ujar Bamsoet di Istana Negara, Jakarta, Jumat.
BACA JUGA: Ketua MPR Bamsoet Ingatkan Harus Ada Langkah Serius Kuatkan Nilai-nilai Kebangsaan
Turut hadir Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Jazilul Fawaid, Sjarifuddin Hasan, Yandri Susanto, Hidayat Nur Wahid, Amir Uskara, dan Fadel Muhammad.
Hadir pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan, selain membahas persiapan Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2024, dibahas pula persiapan Peringatan Hari Konstitusi dan Hari Lahir MPR RI.
Peringatan Hari Konstitusi akan diselenggarakan pada 18 Agustus 2024, di Gedung Nusantara IV dengan mengundang presiden, wakil presiden, pimpinan lembaga negara, menteri kabinet dan anggota MPR RI.
Sementara Hari Lahir MPR akan diperingati secara seremonial pada 29 Agustus 2024, dan dirayakan secara internal oleh MPR 31 Agustus 2024.
"Peringatan Hari Konstitusi merupakan rangkaian kesejarahan yang tidak terpisahkan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, dan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus. Tanggal 18 Agustus adalah momentum yuridis konstitusional atas kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Bamsoet.
Dia menyampaikan kepada presiden pimpinan MPR melakukan kegiatan Silaturahmi Kebangsaan untuk menyerap aspirasi dari para tokoh bangsa.
Silaturahmi Kebangsaan merupakan implementasi dari visi kelembagaan MPR sebagai “rumah kebangsaan” yang mewadahi dan menjembatani berbagai arus pemikiran.
"Beberapa tokoh bangsa yang sudah ditemui Pimpinan MPR antara lain Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-11 Boediono, Ketua MPR RI ke-11 Amien Rais, Ketua MPR RI ke-14 Sidarto Danusubroto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar," papar Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila itu menguraikan, dari rangkaian pertemuan Silaturahmi Kebangsaan yang telah dilaksanakan, terdapat benang merah dari pandangan para tokoh bangsa tersebut.
Menurut dia, setelah 26 tahun era Reformasi dijalani, ternyata masih ada persoalan-persoalan kebangsaan yang harus disikapi bersama.
"Persoalan-persoalan itu antara lain implementasi sistem demokrasi yang belum ideal serta belum seimbangnya antara aspek prosedural dan substansial. Selain, masih adanya celah dalam Konstitusi yang belum memberikan jalan keluar ketika dihadapkan pada keadaan-keadaan yang luar biasa extra ordinary yang berpotensi mengancam keutuhan bangsa dan negara," pungkas Bamsoet. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Al Ghazali, Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Drifter Indonesia
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com